Madrid (ANTARA) - Sebanyak 12.298 petugas kesehatan di Spanyol positif terpapar virus corona, demikian wakil kepala darurat kesehatan Maria Jose Sierra saat konferensi pers pada Senin.
Angka itu setara dengan sekitar 14 persen dari 85.195 kasus COVID-19 di negara tersebut, kurang lebih jumlah yang sama seperti pekan lalu.
Jumlah kematian global akibat COVID-19 naik menjadi 30.105 hingga pukul 18:00 Waktu Eropa Tengah pada Minggu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sebanyak 638.146 kasus COVID-19 dilaporkan secara global, dengan 555.790 kasus di antaranya berada di luar China. Amerika Serikat melaporkan 103.321 kasus infeksi, menurut sistem informasi WHO.
Selain itu, negara-negara yang terdampak paling parah virus corona dengan masing-masing lebih dari 50.000 kasus terkonfirmasi seperti Italia, Spanyol dan Jerman, mencatat hampir 220.000 total infeksi hingga Minggu sore.
Baca juga: Pemain Spanyol gantung sepatu untuk perangi COVID-19
Baca juga: Nadal dan Gasol galang dana untuk bantu Spanyol perangi virus corona
Di Eropa, episentrum pandemi COVID-19 dunia, 20.000 orang lebih meninggal, dengan 2.753 kematian dilaporkan dalam 24 jam terakhir hingga Minggu pagi, menurut laporan kondisi harian WHO.
Berdasarkan laporan, jumlah kasus baru terkonfirmasi dalam 24 jam terakhir di Eropa tercatat di atas 36.000 selama tiga hari berturut-turut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Spanyol laporkan 838 kematian akibat corona dalam sehari
Baca juga: Spanyol minta pekerja bukan layanan utama bekerja dari rumah
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020