Ketua Panitia pelaksana (Panpel) PSIS, Wahyoe Winarto, di Semarang, Sabtu, mengatakan, aparat kepolisian mengizinkan pertandingan itu digelar di Stadion Jatidiri Semarang, tetapi tetap tanpa penonton, karena alasan keamanan nasional pasca Pemilu 2009.
"Sabtu pagi ini, saya sudah mendapat kabar secara lisan dari Dirintelkam Polda Jateng, Kombes Pol Bambang Sudarisman, bahwa pertandingan PSIS melawan Persib Bandung bisa digelar tetapi tanpa penonton," katanya menegaskan.
Wahyoe mengakui, memang sebelumnya sudah ada izin tertulis dari aparat kepolisian soal pertandingan PSIS melawan Persib Bandung itu bisa digelar tanpa penonton. Tetapi, hal itu kemungkinan bisa berubah, artinya bisa digelar dengan disaksikan penonton dengan melihat kondisi keamanan saat Pemilu yang memasuki tahapan penghitungan suara tersebut.
Aparat kepolisian saat itu, kata dia, akan melihat perkembangan situasi keamanan tiga hari menjelang pertandingan itu digelar.
Akhirnya, kata Wahyoe, Sabtu ini atau tiga hari menjelang pertandingan kedua tim ini dirinya mendapat keterangan lisan dari Dirintelkam Polda Jateng bahwa pertandingan kedua tim tetap tanpa penonton.
Ia menambahkan, setelah mendapat surat izin resmi dari Polda Jateng beberapa hari lalu langsung dikirimkan ke Badan Liga Indonesia (BLI), karena berdasakan hasil pertemuan antarmanajer di Jakarta beberapa waktu lalu disebutkan H-5 sebelum pertandingan harus segera mengirimkan ke BLI agar tidak terkena hukuman WO (walkout).
Meskipun tanpa penonton, kata dia, pertandingan kedua tim bisa disaksikan penonton di rumah, karena disiarkan secara langsung oleh sebuah stasiun televisi swasta nasional.
Sebelumnya, pelatih PSIS Bambang Nurdiansyah mengakui, laga tanpa penonton tersebut jelas sangat berbeda. Dia berharap para pemain tetap bersemangat melawan tim asuhan pelatih Jaya Hartono itu.
"Pertandingan tanpa penonton sangat berbeda, karena jika ada penonton dapat memberi dukungan dan motivasi pemain, sebaliknya ada tekanan dari penonton terhadap tim tamu. Saya kira Persib akan tampil lepas pada pertandingan mendatang," katanya. (*)
Pewarta:
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2009
