BKPM-KemenBUMN teken MoU, Bahlil: BUMN harus di-"support"

Harapannya dengan MoU ini, sekat-sekat persoalan ini nanti hilang setelah MoU ini

Jakarta (ANTARA) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kementerian BUMN meneken nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dalam rangka mempercepat realisasi investasi BUMN.

Penandatangan MoU digelar di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Senin, dan dihadiri langsung oleh Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Menteri BUMN Erick Thohir.

"BUMN ini badan usaha milik negara yang wajib diberikan support oleh seluruh instrumen negara termasuk BKPM," kata Bahlil Lahadalia.

Ia menambahkan dengan adanya pelimpahan kewenangan perizinan berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 2019 tentang Percepatan Kemudahan Berusaha, maka perlu ada percepatan yang dilakukan untuk mendorong investasi BUMN.

"Maka kami pandang penting untuk lakukan percepatan supaya BUMN jalan maka ada jalur khusus. Maka perlu dilakukan MoU ini," kata Bahlil Lahadalia.

Pertimbangan lainnya, lanjut dia, yakni masih adanya masalah perizinan yang begitu menunda realisasi investasi, terutama bagi BUMN.

"Harapannya dengan MoU ini, sekat-sekat persoalan ini nanti hilang setelah MoU ini," kata Bahlil Lahadalia.

Dalam MoU tersebut, kerja sama antara BUMN dengan BKPM antara lain berupa pertukaran informasi dan data untuk peningkatan realisasi investasi, percepatan perizinan berusaha, kegiatan promosi bersama (joint promotion), serta fasilitasi investasi perusahaan BUMN yang berada di bawah pembinaan Kementerian BUMN.

Sementara itu Erick Thohir mengungkapkan meski saat ini Indonesia tengah berjibaku dengan Virus Corona baru (COVID-19), ekonomi harus terus berjalan. Demikian pula pembangunan proyek-proyek infrastruktur.

"Jangan sampai kita telat lagi, ketika China sudah recover, negara lain sudah recover, kita masih kena Corona," kata Erick Thohir.

Erick Thohir mengapresiasi bantuan BKPM guna memastikan proyek pembangunan bisa terus berjalan dan arus investasi terus mengalir ke dalam negeri.

"Saya harap teman-teman BUMN, direksi, dan BKPM terus mensolidkan langkah ketika Corona ini sudah recover, kita tetap bisa membuka lapangan kerja, memastikan infrastruktur terus jalan. Dan saya harap BKPM selalu mendukung dan jadi prioritas kami dalam melakukan percepatan proyek yang akan kita jalankan," pungkasnya.