Kami akan memberitahukan pula kepada Pelni yang ada di pelabuhan-pelabuhan lain Indonesia agar untuk sementara waktu tidak melayani penumpang tujuan SorongSorong (ANTARA) - PT Pelni Cabang Sorong menyatakan tidak lagi melayani penumpang keluar dan masuk daerah tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona sesuai surat tanggap darurat yang dikeluarkan Pemerintah Kota Sorong pada 29 Maret 2020.
Kepala Pelni Cabang Sorong, Marthen Heryanto di Sorong, Senin, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Wali Kota Sorong bahwa kapal Pelni dapat sandar di Pelabuhan tetapi hanya untuk memuat dan menurunkan barang tidak melayani penumpang.
Dia mengatakan bahwa PT Pelni mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam hal tanggap darurat virus Corona hingga 10 April 2020 sebagai upaya melindungi masyarakat kota Sorong dari penyebaran virus mematikan tersebut.
Karena itu, kata dia, Pelni Cabang Sorong akan melaporkan kepada pusat agar tidak melayani tiket penumpang masuk dan keluar Sorong sesuai surat tanggap darurat pemerintah daerah setempat.
Menurut dia, sebelumnya Pelni Sorong telah memberlakukan pembatasan akses dengan melayani penumpang yang menggunakan KTP Sorong sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona.
Setelah menerima surat tanggap darurat dari pemerintah daerah Pelni Sorong langsung memberitahukan kepada pusat agar tidak lagi melayani penumpang keluar dan masuk Sorong.
"Kami akan memberitahukan pula kepada Pelni yang ada di pelabuhan-pelabuhan lain Indonesia agar untuk sementara waktu tidak melayani penumpang tujuan Sorong," ujarnya.
Baca juga: Flores Timur tutup pelabuhan bagi persinggahan kapal Pelni
Baca juga: Ratusan penumpang KM. Cirimai tujuan Jayapura akan dipulangkan
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020