Jakarta (ANTARA News) - Para Gubernur dari 33 Provinsi hadir dalam rapat yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di ruang rapat utama gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat guna memberikan masukan bagi persiapan proses penyelenggaraan pemilihan presiden.

Presiden Yudhoyono dalam pengantar sebelum dimulainya acara tersebut menyatakan rapat yang dimulai pukul 14:00 WIB itu merupakan tindak lanjut dari komunikasinya dengan delapan Gubernur beberapa pekan lalu untuk meminta rekomendasi sebagai masukan bagi KPU Pusat dan KPU di daerah bagi persiapan proses Pilpres.

"Semua pihak melakukan langkah-langkah sekarang ini untuk membantu KPU dan KPUD sesuai Undang-Undang, apa yang bisa dibantu pemerintah. Kita dengan sungguh-sungguh memberikan bantuan tanpa mencampuri kewenangan KPU agar KPU tetap netral, mandiri dan independen," katanya.

Kepala Negara menyatakan keberhasilan menjaga ketertiban dan keamanan pada penyelenggaraan pemilihan umum legislatif April lalu patut disyukuri dan hal tersebut tidak terlepas dari peran masing-masing kepala daerah.

"Kami salut dan bersyukur serta sungguh menyampaikan penghargaan karena rangkaian kampanye yang berlangsung di seluruh tanah air, di daerah saudara-saudara berjalan tertib dan lancar tidak ada insiden benturan fisik selama pemilu itu menunjukkan demokrasi semakin matang," tegasnya.

Presiden mengharapkan hal tersebut dapat terus berlangsung dan dipertahankan hingga penyelenggaraan pemilu presiden mendatang.

"Kita sadari sebagaimana terjadi dalam pemilu-pemilu di waktu lalu ada masalah-masalah di lapangan. Masalah teknis operasional seperti transportasi juga dugaan pelanggaran baik administrasi dan pidana," kata Presiden.

Untuk menyelesaikan masalah itu, Presiden mengatakan bahwa ada aturan dan sistem yang telah mengatur bagaimana hal itu diselesaikan sebaik-baiknya.

"Penyelesaian hukum akan dilakukan oleh mereka yang diberi mandat menyelesaikannya sesuai aturan," kata Kepala Negara.

Seluruh Gubernur hadir dalam acara tersebut kecuali Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang sedang mengikuti acara keagamaan di Bali dan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu yang tengah melakukan kunjungan kerja ke luar daerah.

Sementara itu dari jajaran kabinet Indonesia Bersatu hadir seluruh menteri di bidang politik dan keamanan antara lain Menko Polhukam Widodo AS, Mendagri Mardiyanto, Mensesneg Hatta Radjasa, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dan Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009