Jakarta (ANTARA News) - Mantan sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) mengritik sikap mantan Ketua Umum DPP PAN Amien Rais yang cenderung mengarahkan PAN untuk merapat ke Partai Demokrat sebelum hal itu secara resmi dibicarakan oleh DPP PAN beserta jajaran pengruus partai ini.
Kritik disampaikan Faial Basri dalam "Journalist Meeting" bertema "Pemilu 2009 Hasilkan Pemerintahan untuk Rakyat" di Jakarta, Kamis.
Diskusi yang dipandu Senior Editor Kantor Berita ANTARA Bahrul Alam juga menghadirkan pembicara analisi ekonomi Christianto Wibisono dan Wakil Sekjen DPP PAN Sayuti Asyatri.
Faisal Basri menilai Amien Rais tidak konsisten dengan manuver yang telah dilakukan. Amien belum lama ini meluncurkan buku yang isinya mengritisi kebijakan pemerintah pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Mungkin karena Amien sudah tua sehingga menurun spirit fighting-nya," katanya.
Dengan usia yang semakin tua, kata Faisal Basri, maka sikap itu bisa saja dianggap wajar-wajar saja.
Sayuti Asyatri juga mempertanyakan manuver Amien itu. "Pertanyaan juga begitu banyak teman kepada kami yang di DPP PAN. Mengapa Amien bersikap seperti itu?," katanya.
Dia memperkirakan, Amien punya deal tertentu dengan Yudhoyono jika tetap memenangi Pemilihan Presiden/Wakil Presiden (Pilpers) dan melanjutkan pemerintahan mendatang. "Mungkin juga karena IMF sudah berubah," katanya.
Diskusi ini juga sempat mengupas keberadaan IMF yang telah dirombak oleh negara-negara G20 dimana Indonesia menjadi salah satu anggota organisasi tersebut.
"Mungkin saja Amien berpandangan lebih baik PAN berada di dalam (pemerintahan) daripada di luar," katanya.
Deklarator PAN Christianto Wibisono berpendapat, manuver Amien sebagai hal biasa. "Mungkin ada alasan rasional sehingga hal itu dilakukan," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009