Kekosongan

Para penggemar olahraga, termasuk sepak bola, jelas merasakan ada yang kosong kala mereka tidak bisa melihat idola maupun klub kesayangannya berlaga dalam waktu dekat ini.

Itu berarti tidak akan ada lagi live score. Tak akan ada lagi tayangan sepak bola di televisi. Tidak akan ada lagi tagar-tagar seperti #OleOut ataupun #LiVARpool menjadi trending topic di media sosial, tidak juga pembahasan sepak bola yang selalu menjadi obrolan seru, terkadang sengit, di setiap tongkrongan maupun perkantoran.

Semua klasemen liga terhenti seketika gara-gara corona. Nasib Liverpool pemimpin klasemen sementara dengan 82 poin untuk segera mengakhiri dahaga gelar juara Liga Inggris tiga dasawarsa pun belum jelas.

Baca juga: Liverpool pantas dinobatkan juara jika musim dibatalkan, kata Gundogan
Baca juga: Bruno Fernandes diramalkan bakal melegenda di Manchester United


Demikian juga nasib Manchester United yang baru kedatangan juru selamat bernama Diego Fernandes. Seorang penggemar Manchester United mengungkapkan betapa ia amat merindukan momen-momen saat ia masih bisa menonton pertandingan sepak bola.

"Kangen nonton bola," aku Rahmatul Fajri seorang pekerja swasta di Jakarta.

"Kadang gue nonton tayangan ulangnya," ujarnya melanjutkan.

Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang penggemar NBA. Sejak NBA ditangguhkan sekira dua pekan lalu, ia sudah tidak bisa lagi melihat aksi idolanya di layar kaca.

"Gue udah mulai kangen lihat klub kesayangan gue, Houston Rockets main. Kangen liat aksinya Russell Westbrook sama James Harden," kata Krisna Daneshwara, yang juga berprofesi sebagai jurnalis olahraga itu.

Baca juga: NBA hampir pasti lanjutkan kompetisi, tapi tanpa penonton
Baca juga: Rudy Gobert dan Donovan Mitchell telah bersih dari virus corona


Kekosongan yang sama dirasakan oleh media sepak bola di Eropa. Mereka harus memutar otak agar bisa tetap memberikan hiburan dan sajian olahraga kepada para penggemar di tengah absennya pertandingan yang banyak ditunda akibat pandemi virus corona.

Segala cara dilakukan mulai dari menayangkan perdebatan sengit para pandit, laporan pertandingan secara terperinci, hingga menayangkan ulang pertandingan sepak bola, yang tidak pernah dilakukan sebelumnya.

Halaman selanjutnya: Di Inggris, legenda Tottenham...

Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020