"Pertemuan dengan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat dan pengurus PDIP dalam rangka menatap hubungan ke depan untuk hadapi pilpres guna membangun pemerintahan yang kuat," kata Kalla usai pertemuan di Jakarta, Kamis malam.
Jusuf Kalla menegaskan bahwa kedua partai sepakat untuk melanjutkan hubungan dalam ikatan kesepakatan yang lebih kuat dan Jumat (24/4) malam, akan dilakukan pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar dengan Ketua Umum PDIP membahas lebih lanjut kesepakatan tersebut.
Menurut Kalla apapun bentuknya, apakah itu koalisi, tujuannya untuk membangun pemerintahan yang kuat dan demi kesatuan dan keutuhan bangsa.
Sementara itu Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufik Kiemas menyatakan gembira bisa bertemu dengan para pengurus dan Ketua Umum Partai Golkar.
"Besok malam kita akan hantarkan Ketua Umum Partai Golkar untuk berbicara empat mata dari hati ke hati dengan Ketua Umum PDIP untuk membicarakan masalah bangsa dan menyelesaikan sesingkat-singkat," katanya.
Dalam pertemuan sekitar satu jam tersebut, terlihat suasana sangat akrab dan sangat ceria dari kedua belah pihak.
Usai memberikan keterangan pada pers, kedua pengurus partai besar tersebut saling berjabat tangan dan berkelakar.
Bahkan Sekjen PDIP Pramono Anung sempat mempraktikkan gaya Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla yang menyingsingkan kedua lengan baju.
Atas tingkah Pramono tersebut Jusuf Kalla dan Taufik Kiemas tertawa.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
Dulu PDIP dan Golkar merupakan lawan, hingga Gusdur jadi Presiden.....Sekarang kawanan...... Itulah Politik......he he he