Pekanbaru (ANTARA) - Juru Bicara Tim Penanggulangan COVID-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi Sp.P (K), menyatakan seorang pasien positif COVID-19 yang dirawat di Kota Pekanbaru dinyatakan sudah sembuh.
"Kabar bahagia untuk kita semua, pasien positif (COVID-19) sudah dinyatakan negatif dari (virus) corona," kata dr Indra Yovi dalam pernyataan pers yang diterima ANTARA di Pekanbaru, Ahad.
Ia mengatakan pasien tersebut karena sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19, akan diperbolehkan pulang. Meski begitu, Satgas COVID-19 Riau akan terus memantau kesehatan pasien tersebut.
Baca juga: Bupati Pamekasan benarkan seorang warganya positif corona
Kesembuhan pasien tersebut, lanjutnya, merupakan hasil kerja bersama yang menunjukkan Riau sudah siap menangani pandemi virus mematikan itu.
"Ini membuktikan bahwa kita siap dalam menangani COVID-19," ujarnya.
Sebelumnya, dr Indra Yovi menyebut pasien tersebut dengan inisial Tuan M yang mulai dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad sejak 13 Maret 2020. Lelaki berusia 63 tahun tersebut mengeluhkan sakit setelah pulang dari Malaysia untuk mengikuti tabligh akbar di negeri jiran itu.
Dengan kesembuhan pasien tersebut, di Riau kini nihil kasus positif COVID-19.
Baca juga: Gubernur bersyukur di Jatim 13 orang sembuh dari COVID-19
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau, hingga Ahad sore, jumlah terduga atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat ada 97 orang dimana dua orang sudah meninggal dunia namun hasil uji swab belum ke luar.
Mereka kini dirawat di rumah sakit di kabupaten dan kota di Riau. Dari jumlah tersebut, yang sudah dinyatakan sehat dan boleh pulang baru ada 25 orang.
Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) kini mencapai 7.114 orang. Dari jumlah tersebut, sudah ada 97 orang yang selesai pemantauan. ***3***
Baca juga: Bupati: Ajudan Imam Suroso meninggal bukan akibat COVID-19
Baca juga: Empat PDP di NTB meninggal dunia
Baca juga: Guru Besar : Kandungan disinfektan bilik sterilisasi di Surabaya aman
Pewarta: FB Anggoro
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020