Alhamdulillah, sejak tim satgas EBY melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai titik rawan penyebaran virus, masyarakat menyambut baik dan positif

Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menerjunkan lima tim Satuan Tugas (Satgas) EBY anti-COVID-19 di 142 titik di wilayah Daerah Pemilihan Jawa Timur VII meliputi Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Magetan dan Ngawi.

"Alhamdulillah, sejak tim satgas EBY melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai titik rawan penyebaran virus, masyarakat menyambut baik dan positif," kata koordinator Tim Satgas EBY David Christian dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.

Dia menjelaskan hingga saat ini sudah dilaporkan 142 titik rawan penyebaran COVID-19 yang disterilkan Tim Satgas EBY tersebut.

Baca juga: Ibas bentuk Satgas Tanggap Darurat COVID-19 dan DBD

David mengatakan, Ibas menerjunkan lima tim Satgas EBY anti-COVID-19 lengkap dengan armada, peralatan dan material untuk mensterilkan titik-titik rawan penyebaran wabah virus tersebut.

Menurut dia, Tim Satgas sekaligus melakukan sosialisasi dan mengajak warga untuk disiplin mengikuti seluruh protokol dan aturan pemerintah dalam mencegah penyebaran wabah COVID-19.

"Atas arahan Ketua Fraksi Partai Demokrat Ibas, kami di lapangan terus menganjurkan warga untuk tidak berkumpul dulu. Tim juga bersinergi dengan perangkat setempat untuk semakin giat bersama-sama mengawasi kegiatan-kegiatan warga yang bersifat massal," ujarnya.

David menjelaskan, Ibas juga mengajak dan mendorong pemerintah pusat, daerah dan seluruh perangkat pemda sampai RT/RW bersama-sama bersinergis dalam upaya preventif, memperbanyak sosialisasi dan edukasi, termasuk tegas mendisiplinkan masyarakat.

Baca juga: Ibas: perlu tim pengawasan khusus mitigasi COVID-19

Dia melihat dan merasakan kecemasan di masyarakat karena aktivitas hariannya terganggu sehingga pihaknya mengajak masyarakat tidak perlu panik dan memberikan penjelasan-penjelasan logis agar dampak wabah COVID-19 tidak semakin memburuk.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020