Semarang (ANTARA News) - Sebanyak 220 atlet dari 26 daerah di Jawa Tengah dijadwalkan mengikuti seleksi untuk menjadi wakil daerah itu dalam Kejuaraan Nasional Piala Presiden di Jakarta, 8 hingga 10 Mei 2009.

Komisi Pelatih Pengprov PTMSI Jawa Tengah, Dustamat Jayawiguna di Semarang, Kamis, mengatakan, mereka akan megikuti seleksi dalam bentuk kejuaraan Piala Presiden tingkat daerah di GOR Tri Lomba Juang Mugas Semarang mulai Jumat (24/4) hingga Minggu (26/4).

Pada Piala Presiden ini akan mempertandingkan empat kelompok umur, yaitu pelajar (SD, SMP, dan SMA) dengan maksimal usia 18 tahun, mahasiswa (maksimal usia 26 tahun), umum (maksimal usia 50 tahun), dan veteran (usia di atas 50 tahun).

Menurut dia, dari masing-masing kelompok umur tersebut akan diambil dua atlet putri dan dua putra. Mereka yang akan mewakili Jawa Tengah pada Piala Presiden tingkat nasional di Jakarta mendatang.

Atlet yang bakal tampil pada seleksi tingkat Jawa Tengah tersebut di antaranya adalah Hadiyudo Prayitno, Yon Mardiono, Ersan Sutanto, Doni Prasetyo, dan Agus Fredy Pramono untuk putra, kemudian Wahyuningrum (putri).

Seleksi Piala Presiden ini, kata dia, sekaligus bisa dijadikan ajang pemanasan sebelum mereka tampil pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah yang berlangsung di Solo, 28 Juli hingga 1 Agustus 2009.

"Daerah-daerah sudah pasti tidak akan menyia-nyiakan kesempatan tampil pada event ini karena seleksi ini merupakan event terakhir sebelum mereka membela daerahnya masing-masing pada Porprov Jateng mendatang," katanya.

Pada Porprov Jateng mendatang, petenis meja andalan Jateng dipastikan akan tampil membela daerahnya masing-masing. Mereka adalah Yon Mardiono (membela Kota Semarang), Hadiyudo Prayitno (Solo), Ersan Sutanto dan Doni Prasetyo (Kabupaten Kudus), Agus Fredy Pramono (Kabupaten Klaten), dan Wahyuningrum membela Kota Salatiga.

Ia menambahkan, untuk cabang olahraga tenis meja akan memperebutkan tujuh medali emas, yakni nomor tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran untuk nomor perorangan, kemudian beregu putra dan putri.

"Dengan tampilnya petenis meja papan atas Jateng tersebut, persaingan antardaerah dipastikan akan seru terutama untuk daerah-daerah yang memiliki atlet PON," katanya menegaskan.

Cabang olahraga tenis meja Porprov Jateng mendatang bakal diikuti 12 daerah berdasarkan hasil babak kualifikasi beberapa waktu lalu.

Ia mengakui, untuk cabang ini memang ada pembatasan umur, yaitu setiap daerah hanya boleh menyertakan pemain yang usianya di atas 30 tahun sebanyak satu atlet dan di di bawah 30 tahun sebanyak tiga atlet.

Ke-12 daerah yang bakal tampil pada Porprov mendatang adalah Kota Semarang, Kabupaten Blora, Sukoharjo, Kebumen, Kabupaten Semarang, Jepara, Batang, Kudus, Cilacap, Klaten, dan Karanganyar, serta tuan rumah Solo untuk putra.

Kemudian untuk putri adalah Kabupaten Banjarnegara, Jepara, Banyumas, Kabupaten Semarang, Sukoharjo, Rembang, Salatiga, Kudus, Kendal, Klaten, dan Cilacap.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009