STE 2009 ala Minangkabau dalam rangka memperingati Dies UKM ITB ke-34 berlangsung di Auditorium Campus Center Timur ITB Jalan Ganeca Bandung, Kamis.
Hefrizal S Feerdinand, Koordinator Science-Tech mengatakan lomba karya ilmiah diikuti enam pelajar SMA asal Sumatera Barat (Sumbar).
Sebelumnya para peserta telah mengirimkan proposal dan dinilai oleh para juri yang merupakan staf pengajar di ITB.
Setelah dinilai, terpilihlah enam pelajar dengan proposal terbaik dan kami undang ke Bandung untuk mempresentasikan karyanya.
Lomba karya ilmiah digelar sebagai sarana fasilitator perkembangan pendidikan di Provinsi Sumbar, khususnya jiwa peneliti.
Dikatakan, selain itu merupakan bentuk kepedulian UKM ITB terhadap pendidikan di Sumbar.
Hefrizal menjelaskan bahwa karya yang dilombakan terdiri dari dua kategori, yaitu kategori karya ilmiah dan kategori inovasi teknologi. Masing-masing tema, diwakili oleh tiga orang peserta yang telah diseleksi sebelumnya oleh dewan juri.
Untuk kategori karya ilmiah, tema yang ditetapkan adalah green environment (lingkungan hijau), sedangkan untuk inovasi teknologi, diberikan kebebasan bagi peserta untuk memilih inovasi apa yang akan diberikan, asalkan inovasi tersebut berguna bagi masyarakat sekitar.
Untuk kategori inovasi teknologi, para peserta lomba turut membawa produk yang mereka tawarkan pada saat presentasi. Adapun produk-produk tersebut adalah "Alarm Banjir Otomatis", "Alarm Anti Maling", dan "Penyaring asap Kendaraan Bermotor".
Para peserta lomba karya ilmiah, nantinya akan direkomendasikan untuk mengikuti ajang kompetisi yang lebih besar pada level nasional.
Selain lomba karya ilmiah, UKM ITB juga menggelar lomba esai dan lomba fotografi untuk pelajar SMA se-Sumbar. Namun, berbeda dengan lomba karya ilmiah, para peserta kedua lomba tersebut hanya mengirimkan karyanya, tanpa diundang ke Bandung. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009