"Ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 130 kasus baru. Sehingga total menjadi 1.285 positif. Penambahan kasus positif ini menggambarkan masih ada penularan di tengah masyarakat," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, yang disiarkan secara daring, Minggu.
Dijelaskan, pasien yang sembuh bertambah 5 kasus, sementara yang meninggal bertambah 12 kasus. Sebelumnya pada Sabtu (28/3), tercatat 1.155 kasus positif COVID-19, 102 orang meninggal dan 59 orang sembuh.
Data tersebut merupakan pembaruan yang dilakukan sejak Sabtu (28/3) pukul 12.00 WIB, hingga Minggu (29/3), pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Jubir COVID-19 ingatkan tes cepat corona idealnya dua kali
Baca juga: Gugus Tugas: Indonesia butuh 1.500 dokter dan 2.500 perawat
Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh lima kasus, Bali 10 kasus, Banten 106 kasus, Yogyakarta 22 kasus, DKI Jakarta 675 kasus.
Selanjutnya di Jambi satu kasus, Jawa Barat 149 kasus, Jawa Tengah 63 kasus, Jawa Timur 90 kasus, Kalimantan Barat delapan kasus, Kalimantan Timur 17 kasus, Kalimantan Tengah tujuh kasus, Kalimantan Selatan satu kasus dan Kalimantan Utara dua kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau lima kasus, NTB dua kasus, Sumatera Selatan dua kasus, Sumatera Barat lima kasus, Sulawesi Utara dua kasus, Sumatera Utara delapan kasus, Sulawesi Tenggara tiga kasus.
Selain itu tercatat 47 kasus di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dua kasus, Lampung empat kasus, Riau dua kasus, Maluku Utara dan Maluku masing-masing satu kasus, Papua Barat dua kasus serta sembilan kasus positif di Papua.
Baca juga: RS Darurat COVID-19 terapkan sistem "visit video call"
Baca juga: 170 ribu APD telah didistribusikan untuk penanganan COVID-19
Baca juga: Sempat ada kesalahan data terkait perkembangan COVID-19
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020