Wiese menggagalkan tiga dari empat tendangan penalti Hamburg menyusul hasil imbang 1-1 setelah perpanjangan waktu untuk membungkam 56.000 penonton di Nordbank Arena. Werder menyarangkan seluruh ketiga tendangan dari titik penalti mereka.
Per Mertesacker menempatkan Bremen memimpin pada awal babak pertama sebelum Ivica Olic menyamakan kedudukan pada menit ke-67.
Hamburg, yang masih memburu gelar, akan melawan saingan beratnya Bremen tiga kali lagi pada pekan-pekan mendatang untuk memperebutkan satu tempat di final Piala UEFA dan pada perburuan gelar liga.
"Pada pertandingan Piala Jerman kami selalu punya tujuan jelas. Tim benar-benar menempatkan penampilan terbaik mereka pada pertandingan ini," kata pelatih Bremen Thomas Schaaf, yang sekarang masih bisa berharap berkompetisi di Eropa musim mendatang setelah musim Bundesliga yang mengecewakan.
Tim tamu Bremen tampak lebih hidup sejak start dan mencetak gol pada menit ke-11, ketika pemain belakang Mertesacker menyorongkan bola masuk ke gawang setelah kiper Hamburg Frank Rost menepis tendangan bebas Diego.
Wibawa Diego
Hamburg, yang bermain dengan tiga striker dan playmaker Piotr Trochowski berada di bangku cadangan, kesulitan mengendalikan lini tengah karena wibawa Diego.
Pelatih Hamburg Martin Jol memasukkan Jonathan Pitroipa, yang bergerak cepat menggantikan Paolo Guererro --yang tampak lelah, untuk menambah kecepatan dan tidak perlu waktu lama menyiapkan striker Olic.
Striker Kroasia itu awalnya gagal memperdaya Wiese namun berhasil mencetak gol dari pantulannya dengan menyarangkan tendangan Guy Demel.
Hamburg terpaksa memainkan perpanjangan waktu dengan 10 pemain setelah kapten David Jarolim diusir dari lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap Mesut Ozil pada saat-saat berakhirnya waktu normal.
Joris Mathijsen mencetak tendangan penalti pertama bagi Hamburg sebelum Wiese melakukan tiga penyelamatan terhadap tendangan Jerome Boateng, Olic dan Marcell Jansen, masing-masing dengan mendorongnya sehingga melebar.
Claudio Pizarro, Ozil dan Torsten Frings menyarangkan tendangan penalti mereka bagi Bremen.
"Kami berjuang hingga akhir namun dengan 10 pemain itu sulit," kata Jol. "Pada adu penalti kami sudah kehilangan spesialis kami seperti Guerrero, Jarolim dan (Mladen) Petric."
Leverkusen mengalahkan tim divisi kedua Mainz 4-1 setelah perpanjangan waktu pada Selasa untuk maju ke final, yang akan digelar di Olympic Stadium Berlin pada 30 Mei.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
