Kolombo (ANTARA News/AFP) - Sri Lanka hari Rabu mengesampingkan amnesti bagi pemimpin Macan Tamil, sementara pasukan mendorong ofensif final terhadap kelompok pemberontak yang tersudut itu di tengah keprihatinan dunia atas penderitaan warga sipil yang terperangkap di zona perang.

Presiden Mahinda Rajapakse mengatakan bahwa Velupillai Prabhakaran, yang kelompoknya, Macan Pembebasan Tamil Eelam (LTTE) berperang untuk mencegah kekalahan total setelah ditekan ke sebuah daerah hutan pesisir kecil, tidak akan diampuni.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009