Semarang (ANTARA News) - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Rabu melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Saxion University, untuk menjalin kerja sama di bidang pendidikan. Penandatangan MoU tersebut dilakukan oleh Pembantu Dekan (PD) II Fakultas Teknik (FT) Undip, Ir Bambang Purwanggono dan Dean School of Environmental Planning and Building, Ms Marjan Weekhout di gedung Fakultas Kedokteran (FK) Undip Semarang. Rektor Undip, Prof Susilo Wibowo mengatakan, kegiatan kerja sama tersebut diharapkan tidak hanya dilakukan untuk waktu dekat, namun dapat terus dilanjutkan untuk waktu yang akan datang. Ia mengatakan, selain program "double degree" untuk tingkat mahasiswa strata 1 (S-1), kerja sama yang dijalin nantinya diharapkan dapat berlanjut dengan merintis program "double degree" untuk tingkat master dan doktor. "Sehingga, dapat bermanfaat juga bagi para staf pengajar Undip yang akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, sekaligus untuk mengasah kemampuan berbahasa asing," katanya. Selain itu, kata Rektor, diharapkan nantinya jalinan kerja sama tersebut tidak hanya dilakukan dengan FT Undip, namun juga dengan fakultas-fakultas lain yang ada di Undip. "Antara lain, Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)," kata Rektor berharap. Sementara itu, President Saxion University Applied of Science, Mr. Wim Boomkamp menegaskan bahwa pihaknya menyambut baik perwujudan kerja sama tersebut. "Nantinya, kami juga akan menjalin kerja sama serupa dengan berbagai perguruan tinggi yang ada di Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta," katanya. Ia mengatakan, Saxion University juga telah memberikan kesempatan kepada banyak mahasiswa asing, di antaranya dari Indonesia, Vietnam, dan India untuk menempuh pendidikan di universitas yang terletak di Belanda tersebut. Berkaitan dengan kerja sama yang dijalin dengan Undip, ia mengatakan, jalinan kerja sama akan direalisasikan dalam bentuk penyelenggaraan program "double degree" bagi para mahasiswa S-1 FT Undip. "Para mahasiswa S-1 FT Undip, nantinya akan menjalani satu tahun perkuliahan di Saxion University," katanya. Selain program "double degree", Saxion University juga akan memberikan kesempatan untuk melakukan program pertukaran mahasiswa dan kegiatan riset bersama, kata Mr. Wim Boomkamp. "Kami memberikan peluang besar bagi para mahasiswa mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di Saxion University," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009