Dalam keterbukaan informasi Rabu, Dirut ISAT, Johnny Swandi Sjam, mengatakan, penurunan laba bersih perseroan disebabkan oleh depresiasi nilai rupiah terhadap dolar AS.
"Namun, Indosat akan tetap berkomitmen pada pertumbuhan yang didasarkan pada peningkatan nilai, operasional terbaik dan manajemen keuangan yang berhati-hati," ujarnya.
Johnny mengatakan, pendapatan Indosat hanya tumbuh 5,3 persen menjadi Rp4,497 triliun dibanding periode sama 2008 sebesar Rp4,269 triliun.
Pertumbuhan pendapatan diikuti kenaikan beban usaha sebesar 6,3 persen dari Rp3,22 triliun menjadi Rp 3,42 triliun. Sementara jumlah utang naik sebesar 3,5 persen menjadi Rp23 triliun dari Rp17,49 triliun.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009