Pemda DIY melalui dinas kesehatan mendapatkan data ini setelah verifikasi ke seluruh rumah sakit rujukan

Yogyakarta (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan DIY bertambah 11 orang sehingga total hingga Sabtu menjadi 154 PDP.

"Sampai Sabtu, 28 Maret 2020 pukul 16.00 WIB, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa swab adalah sebanyak 154 orang," kata Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 DIY Biwara Yuswantana saat jumpa pers di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, dari total jumlah PDP tersebut, 40 orang dinyatakan negatif COVID-19 dan 19 orang dinyatakan positif dengan satu orang sembuh dan tiga orang meninggal.

Selanjutnya 95 orang masih dalam uji swab di laboratorium dengan 4 orang di antaranya telah meninggal dunia.

"Pemda DIY melalui dinas kesehatan mendapatkan data ini setelah verifikasi ke seluruh rumah sakit rujukan," kata Biwara yang juga Kepala Pelaksana BPBD DIY ini.

Sebagai upaya memutus mata rantai penularan COVID-19, menurut dia, Pemda DIY akan mendata seluruh penumpang yang memasuki wilayah DIY, khususnya di empat terminal yakni Jombor, Wonosari, Giwangan, dan Wates.

"Pendataan terhadap penumpang dari mana dan tujuannya ke mana. Tujuan mereka datang ke DIY itu mau tinggal di mana," kata Biwara.

Setelah mendata, tim terpadu yang terdiri atas Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan DIY, TNI, dan Polri kemudian melakukan uji suhu tubuh kepada para penumpan dan begitu turun dari bus, para penumpang akan disemprot cairan disinfektan.

Baca juga: Cegah COVID-19, Pemda DIY data setiap penumpang bus
Baca juga: Kasus pasien positif COVID-19 di Yogyakarta jadi 19 orang, kata jubir

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020