"Kita lihat saat ini rupiah mulai menguat, indeks saham naik, sepanjang kuartal I 2009, pemerintah mencatat 2 billion dolar AS lebih capital inflow yang masuk. Karena itu pemerintah akan terus menjaga persepsi perekonomian Indonesia," kata Plt Menko Perekonomian/Menkeu Sri Mulyani Indrawati.
Sri Mulyani menyampaikan data arus modal ke Indonesia itu dalam seminar perancanangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010 bertemakan "Pemulihan Perekonomian Nasional dan Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat" di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, pada saat krisis ekonomi global melanda saat ini, dana-dana di negara berkembang kembali ke asalnya sehingga arus modal di negara berkembang mengering.
"Arus modal ke negara berkembang saat ini turun dari biasanya mencapai miliar dolar AS menjadi hanya 170 miliar dolar AS, jadi drop-nya hampir 600 miliar dolar AS, dan ini pun masih diperebutkan oleh banyak negara, sehingga muncul kesulitan mendapatkan modal," katanya.
Namun saat ini Indonesia masih dianggap lebih stabil perekonomiannya dibandingkan negara-negara lain di dunia karena proyeksi pertumbuhan ekonominya di 2009 masih positif di kisaran 4,3 hingga 4,8 persen.
"Karena itu kita akan dilihat positif oleh investor karena teruji perekonomiannya di tengah krisis ekonomi global yang menerpa," katanya.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009