Kuala Lumpur (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Tun Hussein menerima kedatangan kiriman peralatan medis COVID-19 dari Pemerintah China melalui upacara singkat pada Sabtu di Wisma Putra, Putrajaya.
Kiriman tersebut terdiri dari 100.008 unit Novel Coronavirus (2019-nCoV) Kit Diagnostik Asam Nukleat (Probing PCR-Fluoresensi), 100.000 keping masker wajah N95, 500.000 masker wajah, 500.000 peralatan bedah pribadi, 50.000 unit Alat Pelindung Diri (APD) dan 200 unit ventilator.
Bantuan diserahkan oleh Duta Besar China untuk Malaysia Bai Tian.
Hishammuddin menyatakan penghargaan mendalam Malaysia atas dukungan tak ternilai dari Pemerintah China, yang menurut dia jelas mencerminkan kemitraan yang kuat antara kedua negara.
Sementara itu, Bai Tian mengatakan pengiriman tersebut merupakan hadiah bagi Malaysia sebagai pengakuan atas hubungan yang sangat dekat dan persahabatan antara negaranya dan Malaysia.
Hadiah itu juga, kata Bai Tian, merupakan isyarat niat baik China sebagai imbalan atas bantuan berharga yang telah diberikan Malaysia selama fase awal COVID- 19 di China.
Konsinyasi tersebut merupakan bagian dari kolaborasi yang jauh lebih besar antara Malaysia dan China dalam perjuangan bersama melawan pandemi COVID-19 sejak pembentukan Pemerintah Malaysia yang baru.
Kuala Lumpur dan Beijing juga telah menyatakan komitmen untuk meningkatkan upaya menghadapi wabah virus corona, termasuk mengurangi dampak COVID-19, melalui berbagai platform, seperti ASEAN dan organisasi internasional.
Baca juga: Ratusan TKI pulang dari Malaysia mulai "banjiri" Riau
Baca juga: Gaji PM dan menteri Malaysia dipotong dua bulan untuk COVID-19
Baca juga: PM Malaysia: "lockdown" sebagian diperpanjang hingga 14 April
Malaysia tutup pintu masuk, Batam terdampak ekonomi
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020