Gresik (ANTARA News) - Sedikitnya enam dari 23 desa, di Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur terendam banjir, Selasa.
Keenam desa itu adalah Londo, Sedapurklagen, Deliksumber, Bulangkulon, Kedungrukem, dan Munggugiyanti.
Banjir akibat meluapnya sungai Lamong ini juga menyebabkan sejumlah ruas jalan kabupaten terendam air dengan ketinggian 20 cm, sehingga arus lalu lintas menuju ke Benjeng dialihkan.
Kepala Polisi Sektor Benjeng, Ajun Komisaris Polisi, Mulyono, Selasa, mengatakan karena sampai malam air masih menggenangi ruas jalan, maka arus lalu lintas dari Surabaya menuju Benjeng dialihkan ke Jalan Raya Cerme. Sedangkan dari Kecamatan Balongpanggang menuju Benjeng, dialihkan ke Desa Metatu. Kendati demikian banjir tidak menyebabkan kemacetan.
"Kendaraan masih bisa berjalan, meski harus mengurangi kecepatan, " katanya.
Berdasar catatan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Kabupaten Gresik, sudah empat kalinya di tahun 2009, Benjeng dilanda banjir.
"Kalau di Kecamatan Mantub, Mojokerto hujan, dan banjir, pasti imbasnya ke Benjeng. Apalagi tanggul belum selesai dibangun," katanya.
Banjir kali ini, kata Mulyono tidak separah pada banjir Februari lalu.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009