Gowa (ANTARA) - Bupati Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan Adnan Purichta Ichsan menyatakan jumlah pasien positif COVID-19 di daerahnya bertambah kembali satu orang sehingga total menjadi lima orang.
"Sampai hari ini jumlahnya sudah lima orang, ada penambahan satu orang positif baru. Kita berharap dukungan semua masyarakat dalam meminimalisir penularan virus corona baru ini," ujar Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Sabtu.
Ia mengatakan bertambahnya pasien positif COVID-19 harus menjadi perhatian semua pihak, baik pemerintah maupun warga agar menjaga jarak dan tetap berada di dalam rumah.
Dalam video konferensi itu, Adnan meminta kepada semua jajaran OPD maupun Camat, Lurah dan Desa agar selalu mensosialisasikan kepada warga untuk mematuhi imbauan pemerintah dengan tetap di rumah selama 14 hari.
Baca juga: 40 peserta ijtima tiba di Tarakan dalam keadaan sehat
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Gowa bertambah satu orang
Baca juga: Pemkab Gowa semprot disinfektan di vila Idrus Paturusi
"Imbauan pemerintah pusat dan daerah adalah warga menjaga jarak fisik atau physical distancing dan tetap berada dalam rumah selama masa inkubasi 14 hari demi menjaga dan mengantisipasi penularan COVID-19 meluas," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Gowa dr Hasanuddin mengatakan kepastian adanya warga Gowa positif COVID-19 ini diketahuinya setelah pihaknya menerima data-data pasien khususnya yang merupakan warga Gowa.
Pasien dengan koding Covid 803, 804 dan 810 berasal dari Kecamatan Somba Opu sebanyak dua orang dan Pallangga satu orang.
"Mereka yang telah diketahui positif saat ini telah berada di RS Labuang Baji dan RSUP Wahidin," katanya.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan langsung meminta jajarannya untuk mengecek langsung kondisi keluarga pasien
"Saya meminta agar kita turun mengecek keluarga pasien serta melakukan edukasi agar mereka tinggal di rumah untuk isolasi diri," jelasnya.
Pemkab Gowa, sementara mempersiapkan pola bantuan yang akan diberikan kepada keluarga.
"Selama mereka diisolasi kita akan memberikan bantuan sembako sehingga mereka tidak perlu keluar dengan alasan mencari makan," katanya.
Berdasarkan data Dinkes Gowa, saat ini Orang dalam Pengawasan ( OPD) sebanyak 12 orang dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13 orang.*
Baca juga: Lokasi pelaksanaan Ijtima Asia di Gowa sudah kosong
Baca juga: Peserta Ijtima Asia meninggal dunia bukan akibat COVID-19
Baca juga: Forkopimda Sulsel rancang kepulangan peserta Ijtima Zona Dunia
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020