Masjid Istiqlal terima bantuan pencegahan wabah COVID-19

Jakarta (ANTARA) - Masjid Istiqlal Jakarta menerima bantuan untuk pencegahan wabah virus corona (COVID-19) berupa produk makanan, minuman dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dari sejumlah yayasan.

Bantuan antara lain diberikan oleh Yayasan Orang Tua Grup Peduli (YOTGP) bekerjasama dengan Mayapada Group dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

“Bangsa kita tengah mengalami persoalan besar, pemerintah tidak dapat berjuang sendiri. Untuk itu, kami dari sektor swasta, berinisiatif memberikan bantuan kepada masyarakat dan pihak-pihak yang terkena dampak pandemik COVID-19 ini," kata Head of Corporate and Marketing Communication OT, Harianus Zebua dalam keterangan persnya, Sabtu.

Bantuan ini secara simbolik diserahkan di Masjid Istiqlal, Jakarta, kepada perwakilan dari sejumlah tokoh organisasi keagamaan di Indonesia, yaitu Pengurus Masjid Istiqlal, Keuskupan Agung Jakarta dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia.

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia fokus membantu tenaga medis dan diberikan langsung ke kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di Tzu Chi Center Tower, Jakarta, pada hari yang sama.

Baca juga: Ragunan ditutup sampai 5 April

Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di dalam ruang isolasi Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama.

Harianus mengatakan, saat ini bangsa Indonesia sedang dilanda ujian berat dengan merebaknya wabah COVID-19. Wabah ini meluas dengan cepat dan mengakibatkan sejumlah dampak sosial maupun ekonomi.

Pemerintah telah berusaha sekuat tenaga melakukan upaya penanggulangan. Namun upaya tersebut akan lebih optimal apabila seluruh unsur masyarakat turut berpartisipasi.

"Kami sangat senang mendapat kesempatan berpartisipasi dalam aksi ini bersama dengan sejumlah pihak yang memiliki kepedulian yang sama, seperti Mayapada Group dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia," ujarnya

Kerja sama dengan Mayapada Group mencakup banyak kalangan. Sedangkan dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia fokus membantu tenaga medis dengan target 2.000 orang.

Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dan pihak yang membutuhkan di tengah meluasnya dampak COVID-19.

Produk makanan yang diberikan berupa wafer, biskuit, air mineral, teh dalam kemasan, minuman herbal serta minuman bervitamin.

Beberapa produk yang disumbangkan termasuk produk yang saat ini mulai sulit ditemukan di pasar. Seperti minuman bervitamin C dosis tinggi, minuman herbal yang mengandung curcumin dan "hand sanitizer".

Pihaknya berharap bantuan ini dapat disalurkan tepat sasaran dan tepat guna. Inilah saatnya seluruh anak bangsa bersatu, bergandeng tangan membantu pemerintah menanggulangi wabah COVID-19.

"Semoga semakin banyak, khusus pihak swasta yang tergerak untuk melakukan aksi nyataagar permasalahan ini segera berakhir dan kehidupan masyarakat kembali normal seperti sedia kala,” kata Harianus.
Baca juga: AJI Jakarta kecam konferensi pers tatap muka Kemenkomarves