Roma, (ANTARA News) - Tim tak diperhitungkan Sampdoria dan Lazio tengah menyiapkan amunisi untuk menghadapi Inter Milan dan Juventus pada semifinal leg kedua Piala Coppa Italia yang berlangsung Rabu dan Kamis waktu setempat.

Pada leg pertama yang berlangsung di Genoa sebulan yang lalu, Sampdoria melibas Inter 3-0.

Sedangkan bagi Lazio tugas tim ini sedikit lebih berat karena tim ini hanya menang tipis 2-1 pada leg pertama saat bertandang ke Juventus pada Rabu lalu.

Namun jika mereka mampu menunjukkan semangat seperti saat pertandingan leg pertama di Roma, yaitu ketika mampu bangkit dari ketertinggalan lebih dulu, maka tim ini akan memiliki peluang bagus untuk meneruskan kompetisi.

Keuntungan kedua tim Sampdoria dan Lazio adalah mereka sebagai wakil terbaik di Piala Coppa selain harapan mereka bisa lolos ke Eropa musim mendatang.

Inter hampir pasti memenangi gelar sedangkan Juve sedang berkonsentrasi untuk bisa mengalahkan AC Milan untuk meraup posisi kedua klasemen.

Pelatih Inter Jose Mourinho mengaku bawa timnya memiliki sedikit peluang untuk bisa lolos pada Kamis.

"Hasil 3-0 sangat sulit, kami akan mencoba tapi ini akan sangat sulit," katanya.

Sedangkan Lazio memiliki sebuah kesempatan lain dari kualifikasi Piala UEFA lewat posisi klasemen liga, tapi bagi Sampdoria yang berada di papan tengah klasemen liga, final Piala Coppa sangatlah penting.

"Kami perkirakan pertandingan akan sengit," kata manajer umum Sampdoria Beppe Marotta.

Sampdoria diperkirakan akan membawa sekitar 15.000 pendukungnya dan Inter akan membuat yang spesial dalam mengakomodir para pendukung yang besar.

"Saya hanya ingin mereka tertib dalam perjalanan mereka menuju San Siro dan saya yakin sekali lagi pendukung Sampdoria juga akan menunjukkan hal yang baik dan berarti dukunglah tim anda melalui hati anda," kata Marotta.

"Kami tidak harus membuat kesalahan dengan membuat onar di lapangan ini, ini kesempatan besar untuk mewujudkan seluruh mimpi tim kami melawan salah satu tim terbaik dunia, ini bukan berjalan di taman," katanya.

Pertandingan Rabu, tidak kurang pentingnya bagi presiden Lazio Claudio Lotito.

"Kami tidak biasa mimpi tapi pertandingan Rabu adalah krusial, ini kepala dan hati kami," katanya.

Dari keempat tim yang akan berlaga di semifinal nanti, Inter yang akhir-akhir ini paling sering menjuarai Piala Coppa dengan bolak-balik menang pada 2005 dan 2006, tahun setelah Lazio terakhir memenangi Piala ini.

Sedangkan Juventus belum juara lagi sejak 1995, setahun setelah Sampdoria terakhir memenanginya.

Juve dan AS Roma yang terbanyak memenangi Piala ini dengan sembilan kali juara, disusul Inter lima kali dan empat kali untuk Sampdoria dan Lazio, demikian dikutip dari AFP.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009