Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Bob Dylan kembali merilis lagu panjang setelah "Highlands" (1997) dengan durasi 16 menit dan 31 detik, yakni lagu bertajuk "Murder Most Foul" yang berdurasi hampir 17 menit menceritakan tentang pembunuhan Presiden John F. Kennedy pada tahun 1963.
"Ini adalah lagu yang belum dirilis, kami merekamnya beberapa waktu lalu. Mungkin kalian akan tertarik dengan lagu ini. Tetap aman, tetap waspada dan semoga Tuhan menyertaimu," tulis Dylan dalam sebuah pernyataan, dilansir Variety, Sabtu.
Album terakhir yang dirilis Dylan, "Tempest," keluar pada 2012. Rumor telah merebak bahwa tahun ini Dylan mungkin akan merilis album lagi setelah 8 tahun, tetapi masih belum ada konfirmasi tentang itu.
Dylan sendiri dikenal sebagai musisi yang menuangkan lirik yang dapat dibedah oleh penggemarnya dari berbagai sudut pandang.
Ia juga sering memberikan referensi pada peristiwa di tahun 1960-an. Bahkan, Presiden JFK sendiri meninggal dunia pada awal dekade 60an.
Di lagu ini, Dylan mencoba menceritakan mengenai kematian JFK yang ditembak dari jarak jauh ketika ia berada di dalam mobilnya.
Dia juga mencoba untuk mengambil sudut pandang penyerang Kennedy dengan menyanyikan kalimat-kalimat provokatif, yang menurutnya memiliki relevansi pada tahun 2020.
Baca juga: Timothee Chalamet bakal jadi Bob Dylan di biopic "Going Electric"
Baca juga: Siri sebut Bob Dylan sudah meninggal 11 tahun lalu
Baca juga: Bob Dylan akan rilis rekaman yang tak dimasukkan ke album klasik
Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020