Selama di karantina, mereka tidak bisa berinteraksi dengan orang lainSemarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut jumlah orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah itu mengalami penurunan.
"Per 27 Maret 2020 turun menjadi 776 ODP dari sebelumnya 1.309 orang," kata dia di Semarang, Jumat.
Dia mengatakan hal tersebut didasarkan atas hasil pemantauan usai melewati karantina selama 14 hari terakhir.
Sisanya, lanjut dia, akan terus dipantau dan diminta untuk tetap tinggal di rumah sementara waktu.
Baca juga: ODP di Jateng segera jalani pemeriksaan cepat COVID-19
Pemkot Semarang juga menyiapkan bahan kebutuhan pokok secara gratis bagi para ODP tersebut.
"Selama di karantina, mereka tidak bisa berinteraksi dengan orang lain," katanya.
Pemkot Semarang, kata dia, memperoleh banyak bantuan pasokan bahan kebutuhan pokok dari berbagai pemangku kepentingan.
Terkait dengan upaya menghadapi COVID-19, kata dia, bukan hanya persoalan medis, namun juga perekonomian masyarakat.
Baca juga: Gubernur Jatim: Ada tambahan daerah terjangkit COVID-19
Baca juga: Jumlah ODP COVID-19 di Sumut turun 2,8 persen menjadi 2.995 orang
Baca juga: Ganjar prioritaskan ODP untuk rapid test
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020