KSP salurkan satu juta masker dan sarung tangan ke RS tangani COVID-19

Dokter, seluruh tenaga medis dan semua jajaran yang berada di garda depan dalam penanganan virus ini merupakan pahlawan sejati," ujar Moeldoko.

Jakarta (ANTARA) - Kantor Staf Presiden menyatakan telah menyalurkan satu juta masker dan satu juta sarung tangan untuk rumah sakit yang saat ini menangani pasien terkait virus Corona jenis baru atau COVID-19.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko melalui siaran pers di Jakarta, Jumat, mengatakan bantuan peralatan medis tersebut merupakan wujud kepedulian pemerintah bagi seluruh tenaga medis yang berada di barisan terdepan dalam melawan virus Corona.

“Rasa hormat kami bagi seluruh tenaga medis dan pengelola rumah sakit yang saat ini sedang berjuang melawan COVID-19 tanpa mengenal lelah. Dokter, seluruh tenaga medis dan semua jajaran yang berada di garda depan dalam penanganan virus ini merupakan pahlawan sejati," ujar Moeldoko.

Pada tahap awal, KSP akan menyalurkan bantuan tersebut kepada 15 rumah sakit, antara lain Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Rumah Sakit Persahabatan, Rumah Sakit Fatmawati serta Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo.

Baca juga: KSP serahkan bantuan masker dan sarung tangan ke Gugus Tugas COVID-19
Baca juga: KSP: Tenaga medis yang meninggal adalah pahlawan kemanusiaan

Moeldoko mengatakan bantuan masker tersebut berasal dari PT Arista Latindo, yang didonasikan melalui KSP, untuk disalurkan ke berbagai rumah sakit.

"Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri tanpa sinergi yang apik dengan swasta dan seluruh elemen masyarakat," katanya.

Moeldoko mengapresiasi berbagai pihak yang telah menyalurkan bantuan alat medis melalui KSP, untuk dibagikan kepada berbagai rumah sakit.

“Pemerintah terus berupaya mengantisipasi penyebaran wabah COVID-19 di Indonesia. Tanpa mengenal lelah seluruh tenaga medis yang ada di Indonesia saat ini bekerja keras untuk mengendalikan penyebaran virus ini,” ujar dia,

Adapun hingga Jumat ini, total ada 1.046 kasus pasien positif COVID-19, dengan 46 pasien yang telah dinyatakan sembuh, dan 87 pasien meninggal dunia.

Baca juga: KSP sebut Perpres Penanganan Corona tidak diperlukan