Jakarta (ANTARA News) - Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) memperkirakan dana pihak ketiga (DPK) yang dikelolanya pada 2009 naik 20 persen menjadi Rp55 triliun, dari Rp44 triliun pada 2008.

"Kami optimis akan mendapat DPK sebesar Rp55 triliun melihat sejumlah produk baru yang diluncurkan mendapat respon pasar," kata Chief National Sales Officer PT BII Tbk, Hevi Angweita kepada pers usai meluncurkan tabungan untuk nasabah wanita "BII Women One" dan BII Super Kidz di Jakarta, Senin.

Hevi Angweita mengatakan, pihaknya mengharapkan dapat menghimpun dana dari tabungan BII Women One dan BII Super Kidz sebesar Rp500 miliar.

Karena itu, tabungan BII Women One diharapkan akan dapat menghimpun nasabah sebanyak 30.000 orang dengan dana tabungan berkisar antara Rp20 juta sampai Rp30 juta per orang dan Tabungan Super Kidz sekitar 45.000 orang dengan dana sebesar Rp1 juta/ orang , katanya.

Menurut dia, BII pada tahap awal sekitar empat bulan akan menargetkan dapat meraih dana dari tabungan itu sebesar Rp300 miliar apabila ini bisa dicapai, maka diperkirakan jumlah kedua tabungan itu diperkirakan akan melebihi dari Rp500 miliar.

"Kami melihat peluang pasar cukup besar, karena nasabah sangat serius mencari tempat untuk menempatkan dananya di tabungan produk baru," ucapnya.

Tidak Begitu Berdampak

Ditanya mengenai krisis keuangan yang makin berat, ia mengatakan, Indonesia krisis keuangan global cenderung tidak begitu berdampak, bahkan pertumbuhan ekonomi nasional bisa mencapai 4,5 persen dari perkiraan sebelumnya tiga persen.

"Dengan melihat kondisi pasar yang makin berkembang, kami optimis dapat meraih dana masyarakat dari berbagai produk yang telah diluncurkan itu," katanya.

Sementara itu, Wealth Management and Funding Business BII, Stefanus Willy Sukianto mengatakan, tabungan BII Women One memberikan satu solusi untuk menjawab berbagai kebutuhan wanita Indonesia, mulai dari bebas biaya administrasi bulanan, perlindungan asuransi female care, smart saving dengan suku bungan tiga kali lipat terhadap kenaikan saldo rata-rata bulanan dan smart spending dengan cash bank untuk setiap transaksi.

Tabungan ini diciptakan untuk menjawab kebutuhan nasabah wanita yang mempunyai kebutuhan yang spesifik dan makin berkembang dari waktu ke waktu, ucapnya.

Menurut dia, keunggulan lain yang dapat diperoleh nasabah adalah akses jaringan yang luas melalui ATM BII, Alto, ATM Bersama, Prima dan Cirrus serta kemudahan dalam melakukan transaksi belanja di EDC yang berlogo Mastercard, Maestro dan Debit BCA.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009