Jakarta, (ANTARA News) - Mensesneg Hatta Rajasa mengatakan, persoalan nama yang akan menjadi calon wakil presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono sepenuhnya bergantung pada sang calon presiden.

"Saya ini Mensesneg, harus banyak bersyukur, jangan membebani Presiden. Pokoknya soal-soal seperti itu serahkan saja kepada Presiden. Jadi kita tenang bekerja," kata Hatta Rajasa di Kantor Presiden, Jakarta, Senin.

Nama Hatta belakangan disebut-sebut sebagai tokoh yang besar peluangnya untuk mendampingi Yudhoyono.

Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN ini juga sudah secara resmi diajukan PAN sebagai cawapres untuk mendampingi Yudhoyono bersama nama Sutrisno Bachir dan Amien Rais.

Namun mengenai kemungkinan menjadi cawapres, Hatta mengatakan dirinya belum pernah berpikir untuk menduduki jabatan itu.

"Saya tidak pernah berpikir ke sana. Soal keputusan partai, itu kan bunga-bunganya pertemuan silaturahmi, tidak usah dianggap serius, biasa saja," katanya.

Mengenai isu perpecahan di tubuh PAN karena Ketua Umum Sutrisno Bachir tidak hadir dalam pertemuan di rumah Ketua MPP PAN Amien Rais Minggu (20/4), Hatta mengatakan hal itu tidak betul.

"Kalau ada perbedaan-perbedaan dalam partai, namanya juga parpol. Di PAN itu tidak ada perpecahan, tetap solid. Ketua umumnya Sutrisno Bachir, Ketua MPP Amien rais, saya itu Wakil Ketua MPP," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009