Medan (ANTARA News) - Dinas Pendidikan, Kota Medan melibatkan polisi dalam pengamanan dan pencegahan kebocoran soal Ujian Nasional (UN), demikian kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Hasan Basri di Medan, Minggu.
"Kami melibatkan kepolisian untuk pengamanan, sedangkan pengawasan melibatkan perguruan tinggi. Ini dilakukan semata demi mengantisipasi adanya kebocoran naskah UN dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," kata Hasan.
Ia mengatakan, pendistribusian soal-soal ke sekolah penyelenggara ujian akan dilakukan serentak Senin pagi esok, beberapa jam sebelum pelaksanaan UN.
"Naskah soal tidak diinapkan di sekolah, tapi dijemput pagi hari oleh petugas penjemput dari sekolah penyelenggara UN. Ini juga demi mengantisipasi adanya kebocoran kalau soal diinapkan di sekolah," katanya.
Tahun ini, jumlah siswa di Medan yang akan mengikuti UN sebanyak 25.345 dengan rincian jurusan IPA 13.663 dan jurusan IPS 11.682 orang.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) yang baru, peserta UN lulus jika nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai minimal 4,00 untuk paling banyak mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya.
Berikutnya, nilai pelajaran kompetensi keahlian kejuruan minimal 7,00 dan nilai teori kejuruan minimal 5,00.
"Hasil UN SMK selambat-lambatnya diumumkan minggu kedua pada Juni nanti," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggaraan UN 2009 Sumut, Hermansyur, mengatakan, distribusi soal UN untuk SMA/MA dan SMK di provinsi ini telah berlangsung sejak Selasa (14/4) terutama daerah jauh seperti Nias dan Nias Selatan.
Di daerah-daerah yang lokasinya dekat dengan Medan seperti Binjai, Langkat, Deliserdang, Serdangbedagai (Sergai), distribusi naskah ujian UN dilaksanakan Sabtu (19/4).
Sementara untuk Toba Samosir (Tobasa), Tapanuli Utara (Taput), Humbang Hasundutan (Humbahas), Asahan, Batubara, Tanjungbalai, Dairi, Karo, Pakpak Bharat, Tebingtinggi, P Siantar, dan Simalungun dilaksanakan Jumat (18/4).
"Kami berharap UN dapat dilaksanakan serentak besok. Sampai sejauh ini belum ada kendala soal pendistribusian naskah soal UN, semua berjalan dengan lancar," katanya. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009