Jakarta (ANTARA News) - Anggota Dewan Penasehat Partai Golkar, Siswono Yudohusudo mengusulkan tiga posisi politik Partai Golkar yang dianggapnya perlu dilakukan partainya saat ini demi menyikapi hasil pemilu legislatif.

Keiga posisi politik Golkar adalah pertama menerima hasil pemilu legislatif, kedua mengucapkan selamat kepada partai pemenang yaitu Partai Demokrat, dan ketiga menyiapkan diri jika berada di luar pemerintah.

"Kalau memang harus di luar pemerintah, Golkar harus siap," kata Ssiwono yang mantan Ketua Umum HKTI itu di Jakarta, Minggu.

Selain itu mantan pasangan Amien Rais pada Pilpres 2004 ini mengatakan bangsa Indonesia perlu diajak menciptakan tradisi politik dengan menyampaikan pidato politik menerima hasil pemilu oleh partai politik agar tercipta situasi yang kondusif.

"Di negara-negara maju diterapkan sistem tersebut dan mengucapkan kepada pemenangnya," jelasnya.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat diadakan Rapimnassus Partai Demokrat, Golkar dan PDIP, tapi tak satu pun yang membahas penciptaan tradisi politik menerima kekalahan dengan pidato politik.

Mantan Menteri Transmigrasi dan PPH pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998) itu juga menilai pelaksanaan Pemilu Legislatif 2009 menyisakan berbagai macam permasalahan yaitu ricuhnya soal Daftar Pemilih tetap (DPT) dan pelaksanaan Pilpres yang terancam diikuti satu calon saja.

Sementara itu Pengamat Politik Indo Barometer, Muhammad Qodari mengatakan Indonesia perlu membangun oposisi yang kuat untuk mengawasi jalannya pemerintah. "Dengan adanya oposisi yang kuat rakyat mempunyai harapan."

Saat ini yang terjadi di Indonesia adalah pemerintahan yang lemah dan sikap oposisi yang juga lemah sehingga masyarakat tidak mempunyai harapan. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009