Madiun (ANTARA News) - Jelang pengumuman hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2009, kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun, Jatim, dijaga ketat oleh aparat kepolisian.

312 personel dari Kepolisian Resor (Polres) Madiun diterjunkan, bahkan sepanjang akses jalan depan dan belakang menuju kantor KPU dijaga pagar betis dan dipasangi pagar berduri.

Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan pada saat pengumuman hasil rekapitulasi yang rencananya dilaksanakan Senin (20/4), demikian Kapolres Madiun AKBP Andhi Hartoyo, Minggu.

"Pengamanan ini untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang bisa saja terjadi saat proses rekapitulasi suara yang masih berlangsung saat ini ataupun pada saat penetapan rekapitulasi nanti," tegasnya.

Menurut dia, 312 personel itu berfungsi mengamankan langsung sekitar kantor KPU, sedangkan untuk pengamanan tisak langsung, dikerahkan 2/3 kekuatan Polres Madiun.

"Polisi akan konsentrasi penuh terhadap kelancaran pesta demokrasi ini," katanya.

Semua personel akan disiapkan selama 24 jam kendati jauh sebelum ini pengamanan pada KPU sudah dilakukan.

"Atmosfir panas biasanya terjadi setelah tahu jumlah penghitungan suara masing-masing partai politik dan calon legislator (caleg). Yang pasti penjagaan di masa itu akan diperketat," tegasnya.

Rencananya, jadwal penghitungan rekapitulasi surat suara di tingkat KPU Kabupaten Madiun akan dilakukan pada 18-19 April 2009, sedangkan penetapan hasil rekapitulasi suara pemilu akan diumumkan Senin (20/4).

"Semoga saja tidak molor dari jadwal yang telah ditentukan. Sejauh ini KPU Kabupaten Madiun telah menyelesaikan delapan dari 15 suara di tingkat PPK yang masuk ke KPU," kata anggota KPU Kabupaten Madiun, Wahyudi. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009