Kami berupaya seoptimal mungkin mencegah dan memberikan kenyamanan dalam pelayanan kepada peserta. Kami melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan termasuk area parkiran dan area tunggu peserta
Mataram (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Nusa Tenggara Barat melakukan berbagai upaya pencegahan dini penyebaran virus Coronavirus Disease (COVID-19), salah satunya dengan menyemprot disinfektan ke seluruh area gedung kantor dan kendaraan dinas.
"Upaya tersebut dilakukan agar dapat mengurangi penyebaran virus COVID-19 di area Kantor Cabang BPJAMSOSTEK NTB sekaligus sebagai sterilisasi setiap ruangan demi memberikan kenyamanan dan kesehatan bagi peserta," kata Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK NTB Adventus Edison Souhuwat, di Mataram, Jumat.
BPJAMSOSTEK NTB, kata dia, ikut serta mendukung upaya pemerintah dalam upaya pencegahan dini penyebaran virus corona.
"Kami berupaya seoptimal mungkin mencegah dan memberikan kenyamanan dalam pelayanan kepada peserta. Kami melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan termasuk area parkiran dan area tunggu peserta," katanya.
Ia menambahkan BPJAMSOSTEK menjalankan protokol Pelayanan Tanpa Kontak Fisilk (Lapak Asik), yang merupakan protokol layanan kondisi khusus terkait penyebaran virus COVID-19 di seluruh Indonesia.
Protokol Lapak Asik dijalankan dengan mekanisme layanan klaim dalam jaringan (daring) via laman antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id dan aplikasi BPJSTKU ditambah layanan "dropbox" di kantor cabang.
Ia mengatakan bahwa semua peserta yang mendatangi Kantor Cabang BPJAMSOSTEK akan selalu diukur suhu tubuhnya dan diwajibkan menjaga higienitas diri sebagai upaya mengurangi penyebaran COVID-19.
Operasional jam pelayanan BPJAMSOSTEK juga dilakukan penyesuaian, yang semula terjadwal pada pukul 08:00 sampai dengan pukul 17:00, disesuaikan menjadi pukul 09:00 sampai dengan pukul 15:00 waktu setempat.
Ia juga menyampaikan, penyesuaian jam operasional di kantor cabang dilakukan demi keselamatan dan kesehatan peserta dan petugas BPJAMSOSTEK.
"Penyesuaian jam operasional ini, merupakan komitmen kami untuk menerapkan social dan physical distancing, sehingga durasi interaksi antara peserta dengan petugas kami dapat berkurang," kataya.
Dengan semua kondisi darurat seperti saat ini, kata dia, pihaknya menjamin pelayanan yang diberikan selalu sesuai dengan standar yang berlaku di BPJAMSOSTEK.
"Hal terpenting saat ini adalah, kami mohon pengertian seluruh peserta yang mengakses layanan kami, untuk bersama-sama mendukung program pemerintah dalam mencegah meluasnya COVID-19 untuk kebaikan bersama," demikian Adventus Edison Souhuwat.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di NTB bertambah jadi dua orang
Baca juga: BPJAMSOSTEK sesuaikan layanan tanpa kontak fisik untuk Jakarta
Baca juga: Pemerintah Pusat setujui Laboratorium RSUD NTB deteksi Covid-19
Baca juga: BPJAMSOSTEK layani klaim tanpa kontak fisik cegah penularan COVID-19
Pewarta: Awaludin
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020