jika tidak ada gejala, tidak usah periksa, berarti imunnya kuat
Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah meminta kepada masyarakat agar tidak perlu periksa COVID-19 jika tidak memiliki gejala-gejala terjangkit virus tersebut.
"Saya minta kepada masyarakat bahwa jika tidak ada gejala, tidak usah periksa, berarti imunnya kuat," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam keterangan resminya di Makassar, Jumat.
Ia menjelaskan, persoalan penanganan COVID-19 membutuhkan dukungan seluruh pihak sehingga bisa lebih efektif.
Ia juga meminta penanganan COVID-19 agar tidak dipolitisasi.
Baca juga: Sulsel siapkan hotel bagi tenaga medis COVID-19
"Teman, barang ini jangan dipolitisasi, ini sesuatu yang perlu dukungan bersama agar kita semua keluar dari masalah ini. Kalau semuanya memberi masalah, memberikan pernyataan tidak jelas, ditambah hoaks, sulit kita," katanya.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu mengatakan, penanganan virus asal China itu sudah mulai dilokalisir, sudah dilakukan pelacakan (tracking) dan telah menelusuri siapa kontak dengan siapa.
Terkait kenaikan pasien positif COVID-19 di Sulsel, Gubernur mengaku merupakan sesuatu yang normal.
Pemerintah Provinsi justru kini lebih bisa melakukan pemetaan dan melokalisir.
Baca juga: Positif COVID-19 di Sulsel melonjak 100 persen menjadi 27 orang
"Saya malah bingung kalau cuma dua, tidak bertambah, pasti bertambah karena dua orang ini sudah bersentuhan dengan siapa-siapa," ujarnya.
"Makanya kita lagi memanfaatkan RT/RW untuk menjaga wilayahnya, siapapun baru masuk harus tahu, dari mana asalnya," lanjutnya.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020