"Korban atas nama Karso alias Zaini, warga Desa Batuanten RT 01 RW 01, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 09.15 WIB di Kedung Supit, Desa Batuanten, kurang lebih berjarak 1 kilometer dari lokasi kejadian," katanya di Cilacap, Jumat.
Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan pada pukul 09.30 WIB, kata dia, jenazah Karso langsung dibawa ke rumah duka, Desa Batuanten RT 01 RW 01, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Tim SAR gabungan temukan korban tenggelam di Sungai Serayu Banyumas
Baca juga: Seorang penjaring ikan tenggelam di Segara Anakan Cilacap
Lebih lanjut, Nyoman mengatakan berdasarkan informasi yang diterima KPP Cilacap dari BPBD Kabupaten Banyumas pada Jumat (27/3) pagi, peristiwa nahas yang menimpa korban diperkirakan terjadi pada hari Kamis (26/3), sekitar pukul 17.20 WIB.
Saat itu, Karso pergi ke kebun untuk memotong tandan bunga kelapa yang akan diambil niranya pada keesokan harinya. Namun hingga pukul 18.00 WIB, korban tidak kunjung pulang ke rumah sehingga pihak keluarga bersama warga sekitar berupa mencarinya.
Salah seorang warga Desa Batuanten RT 01 RW 01, Jamari pada pukul 19.00 WIB menemukan sepatu milik korban yang tergeletak di sebelah pohon kelapa.
Selain itu, Jamari juga melihat jejak orang terpeleset di tanah tebing Sungai Tenggulun yang tingginya lebih kurang 2 meter.
Oleh karena itu, keluarga korban dan warga sekitar menduga Karso terpeselet hingga akhirnya terbawa arus Sungai Tenggulun yang sedang banjir sehingga kejadian tersebut dilaporkan kepada pihak terkait.
"Terkait dengan informasi tersebut, kami pada hari Jumat (27/3), pukul 06.35 WIB, segera memberangkatkan satu regu Basarnas menuju lokasi kejadian untuk bergabung dengan potensi SAR lainnya guna mencari dan menolong korban. Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya dapat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Nyoman.
Dengan ditemukannya jenazah Karso, kata dia, operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban tenggelam di Sungai Tenggulun dinyatakan ditutup dan seluruh personel yang terlibat telah kembali ke pangkalan masing-masing.
Ia mengatakan operasi tersebut melibatkan personel Basarnas KPP Cilacap, BPBD Kabupaten Banyumas, Tagana Kabupaten Banyumas, Pramuli Kwarcab Banyumas, Koramil Cilongok, Polsek Cilongok, serta dibantu keluarga dan masyarakat sekitar.
Baca juga: Tim SAR gabungan temukan korban tenggelam di Segara Anakan Cilacap
Baca juga: Tim SAR gabungan cari pria tenggelam di Sungai Serayu Banyumas
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020