Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa pemerintah mendukung upaya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 seiring dengan peningkatan kualitas Timnas Merah Putih.

Hal itu dikemukakan Wakil Presiden saat membuka acara peluncuran Program "Grassroots Visi Sepakbola Indonesia 2020" di di Lapangan Timnas, Senayan, Jakarta, Sabtu.

Hadir dalam acara itu, Menegpora Adhyaksa Dault dan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid.

Selain masalah infrastruktur, Jusuf Kalla menekankan masalah kualitas sepakbola tim nasional Indonesia juga sangat penting untuk dibenahi.

"13 tahun mendatang, ekonomi kita akan lebih bagus daripada sekarang. Pada waktu itu mungkin kita akan lebih bagus dari Afrika Selatan pada saat ini," katanya dengan adanya peningkatan pendapatan perkapita dari 2.000 menjadi 6.000 dolar AS.

Namun, ia menegaskan bahwa yang paling penting adalah menunjukkan kualitas sepak bolanya dulu.

Afrika Selatan sendiri saat ini mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010.

Sementara Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menyatakan bahwa PSSI telah mencanangkan pembangunan sepak bola Indonesia dengan Visi 2020 sejak lima tahun lalu.

Disinggung soal kualitas Timnas, ia mengakui belum mencatat prestasi namun mengalami peningkatan kualitas dengan tidak takut lagi melawan tim-tim Asia seperti Arab Saudi dan Korea. "Kita tak takut lagi melawan mereka," katanya.

Ia juga menyatakan tidak hanya talenta sepak bola yang lahir dari pemain Indonesia namun perlu juga ilmu dan pengetahuan (Iptek) untuk dapat diterapkan di sepak bola nasional.

Program "Grassroots Visi Sepakbola Indonesia 2020" ini diantaranya akan melaksanakan akademi sepak bola Indonesia, klinik sepak bola dan menggelar turnamen usia dini.
(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009