Surabaya (ANTARA News) - Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Surabaya Mapolda Jawa Timur akan membantu menyelidiki penyebab tewasnya sembilan mahasiswa dalam kecelakaan tunggal di Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu, Jawa Timur, 16 April lalu.
"Kami akan membantu, tetapi kami masih menunggu sampel darah dari Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang untuk penelitian laboratoris," kata Kepala Labfor Polri Cabang Surabaya Kombes Pol Bambang WS di Surabaya, Sabtu.
Didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Pudji Astuti, ia mengemukakan hal itu menanggapi dukungan Labfor Polri Cabang Surabaya untuk mengungkap kecelakaan tunggal mobil Daihatsu Taruna dengan Nopol DK-1070-SB yang menabrak pohon di Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu.
Kecelakaan pada Kamis dini hari tersebut menewaskan sembilan mahasiswa, yakni Imron Rosadi asal Lumajang, Dwi Rani Kusmoyo (24) asal NTB, Meutia Soni Agustin (25) asal Pasuruan, Firdaus Sastro (25) asal Sumenep, Riani Erniati (29) asal Pasuruan, Mareta Madani dan Nia asal Sidoarjo, Rois Badri (23) asal Lumajang, dan Anang Kosim (24) asal Bali.
Mahasiswa itu berasal dari beberapa PT, yakni Universitas Islam Malang (Unisma), Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Malang, Universitas Merdeka (Unmer) dan Institut Teknologi Nasional (ITN).
Mereka mengalami kecelakaan sepulang dari vila yang disewa 17 mahasiswa di kawasan wisata Songgoriti untuk merayakan ulang tahun rekannya.
Ke-17 mahasiswa tersebut masuk vila pada Rabu (15/4) sekitar pukul 22.00 WIB dengan menggunakan dua unit mobil dan beberapa sepeda motor. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009