Monte Carlo (ANTARA News/Reuters) - Petenis nomor satu dunia Rafael Nadal dan unggulan keempat Andy Murray mememangi dua pertandingan Jumat untuk maju ke semifinal turnamen tenis Monte Cardlo Masters.
Nadal, yang sedang mengincar kemenangan kelima berurutan, mengalahkan petenis Kroasia Ivan Ljubicic 6-3 6-3 pada laga perempatfinal sedangkan Murray berjuang keras mengatasi unggulan kedelapan asal Rusia, Nikolay Davydenko, untuk mendapatkan angka 7-6 6-4.
Petenis spesialis lapangan tanah liat dari Spanyol, Nadal, yang telah memenangi 25 pertandingan terakhirnya, mengalahkan Murray 6-1 6-2 dalam pertemuan mereka sebelumnya di final turnamen Indiana Wells bulan lalu.
Jumat kemarin, kedua pemain harus bertanding dua kali karena pertandingan Kamis ditunda akibat hujan lebat.
Namun petenis nomor tiga dunia Novak Djokovic tidak berlaga dua kali tetapi memainkan laga panjang melawan petenis Spanyol Fernando Verdasco dengan skor 6-2 4-6 6-3 dan maju ke empat besar melawan unggulan 13 Stanislas Wawrinka.
Petenis dari Swiss itu tidak perlu bekerja keras saat mengalahkan petenis yang lolos kualifikasi asal Jeram, Andreas Beck, dengan 6-2 6-4.
Nadal mengulung petenis dari Ekuador, Nicolas Lapentti 6-3 6-0 pada saat rekannya makan siang, pada putaran ketiga, kemudian saat rekannya sedang menghirup teh ia turun lapangan menghadapi petenis yang terkenal memiliki servis keras, Ljubicic.
Murray menyelesaikan pertandingan putaran ketiga melawan petenis Italia yang lolos dari babak penyisihan, Fabio Fognini, dengan 7-6 6-4, kemudian mengakhiri permainan Davydenko di bawah sorot lampu senja hari.
Tanah liat pertama
Menghadapi petenis yang dua kali tampil sebagai semifinalis Prancis Terbuka, Davydenko, Murray dipaksa bekerja keras untuk mendapatkan hasil tiebreak 7-1 sebelum kecolongan 1-4 pada set kedua.
Petenis Skotlandia berusia 21 tahun yang untuk pertama kali maju ke semifinal lapangan tanah liat itu, menang dalam match point ketiga ketika Davydenko mengembalikan bola terlalu panjang.
"Setiap bertanding melawan Nikolay, ia membuat saya harus berlari ke sana ke mari, jadi saya sudah menyiapkan stamina saya sebelum memasuki lapangan," kata Murray.
"Saya melakukan hal terbaik hingga terjadi tiebreak, dan (pada set kedua) saya kecolongan 1-4 tapi berusaha bangkit lagi. Hari ini merupakan pertandingan terbaik saya," katanya.
Nadal menunjukkan kejengkelannya ketika Ljubicic, pemenang pertandingan 7-5 7-6 atas petenis Italia Simone Bolelli pada laga sebelumnya Jumat, beberapa kali seperti mengetahui arah bola kirimannya.
Namun ia tetap fokus mematikan serangan lawannya dan menekan laju Ljubicic untuk membungkus kemenangan dalam waktu 73 menit.
"Saya kira saya bermain kurang dari tiga jam, jadi ini bagi saya merupakan pertandingan penting," kata Nadal, yang bermain selama 93 menit dengan Lapentti di lapangan tengah.
Kendati hanya memainkan satu pertandingan, Djokovic harus berjuang selama dua jam 18 menit melawan semifinalis Australia Terbuka Verdasco.
Lawannya, petenis Spanyol itu, tidak berdaya menghadapi pukulan akurat Djokovic yang tepat menusuk berbagai ruang kosong lapangannya.
"Saya kira hari ini merupakan tes paling baik, pertandingan amat menarik bagi saya. Saya ingin melihat apakah saya akan melakukan hal itu lagi. Saya menyerang dan menunggu kesempatan untuk mematikannya," kata Djokovic kepada wartawan. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009