Kepada ANTARA, Muttamimul mengatakan, pendamping Yudhyono sebaiknya memiliki lima kriteria utama, yaitu umur lebih muda dari Yudhoyono, non militer, dari lingkungan hijau atau religius, negarawan, dan direkomendasikan partai-partai koalisi.
"Dalam kaitan ini, tak perlu diragukan lagi integritas moralnya yang tinggi, menghayati konstitusi, kapasitas komunikasi yang memadai, punya kemampuan membantu atau bekerja sama dengan presiden, serta memiliki elektabilitas serta akseptabilitas yang tinggi," ujarnya.
Dia kemudian menyodorkan beberapa nama seperti Hidayat Nurwahid, Tifatul Sembiring, Anis Mata, Hatta Rajasa, Jimly Jimly Asshiddiqie, Marwah Daud, Anas Urbaningrum, dan MS Kaban.
Saat dua nama generasi muda cukup kondang dari dua partai besar negeri ini --Yuddy Chrisnandi (Partai Golkar) dan Andi Malarangeng (Partai Demokrat)-- ia juga ternyata spontan mendukungnya.
"Kedua tokoh muda itu juga boleh. Bisa diinventarisir juga kader-kader bangsa lain yang terbaik," kata Muttamimul Ula. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
kalo sampai tidak dapat wapres 2014 abis nih pks.tokoh mudanya ancur semua.Andi Rahmat Rama Pratama Fahri Hamzah rusak semua.
M.Daud? BOLEH dipertimbangkan serius, krn kaya akan ide bagus, dpt menarik pemilih dari kalangan wanita, berpandangan moderat!
Tokoh muda lainnya spt A.Malarangeng yg ganteng, dll? BOLEH utk jabatan menteri atau Dubes!