Semarang (ANTARA News) - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menggelar Festival Budaya "Metamorphoedsa" yang berlangsung 17-18 April 2009 di kampus Pleburan Semarang.
Festival budaya tersebut menampilkan berbagai kebudayaan dari negara asing, seperti Prancis, Korea, Jepang, serta Indonesia, kata koordinator acara festival, Desita Anggraeni di Semarang, Jumat.
Ia mengatakan, dalam setiap stan yang menampilkan masing-masing kebudayaan negara, dilakukan serangkaian atraksi dan pameran kebudayaan.
Mahasiswa D3 jurusan Sastra Jepang Undip, katanya, memamerkan berbagai mainan khas Jepang, seperti "kendama" dan "daruma", kemudian sebuah pohon bernama "tana bata" yang merupakan pohon permintaan juga tampak menghiasi stan tersebut.
Pohon permintaan yang terbuat dari pohon bambu tersebut dipercayai dapat mengabulkan permintaan seseorang, kata Desita.
"Semakin tinggi kertas permintaan diletakkan di pohon `tana bata`, maka semakin besar kemungkinan permintaannya akan dikabulkan," katanya.
Kemudian, lanjut dia, di stan Korea Study Centre juga dipamerkan baju-baju tradisional daerah tersebut.
"Baju tradisional Korea yang sering dikenakan dalam berbagai acara resmi tersebut dinamakan `Hanboh`, yang terbuat dari kain satin, dengan bentuk lebar di bagian lengan dan bawah," katanya.
Sementara, untuk mengenal beragam kostum Jepang, dapat dilihat di Cosplay Shiratsuki yang merupakan stan kelompok pecinta kostum Jepang.
"Di stan tersebut, kita dapat melihat berbagai macam kostum yang sering digunakan masyarakat Jepang dalam berbagai acara," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009