Dalam pemeriksaan itu, Bhayangkara FC menggandeng Rumah Sakit Royal Progress Jakarta untuk pengambilan sampel darah dan x-ray thorax bagi seluruh pemain hingga ofisial.
"Pagi ini kami menjalani screening COVID-19. Hasilnya kami akan terima pada Senin (30/3),” ujar Dokter Tim Bhayangkara FC, Muhammad Yusuf Zulfikar, dilansir dari laman resmi klub, Kamis.
Baca juga: Tim diliburkan, pemain Bhayangkara FC dilarang bepergian jauh
Menurut Yusuf, hasil yang akan diserahkan pihak rumah sakit bakal menjadi rujukan manajemen untuk melakukan langkah selanjutnya demi keselamatan seluruh pemain dan ofisial.
"Dari hasil tersebut baru bisa diketahui tindakan-tindakan apa saja yang diperlukan selanjutnya," kata dia.
Sebelumnya, manajer tim, tim pelatih, dan manajemen Bhayangkara FC memutuskan untuk meliburkan tim dari aktivitas latihan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Baca juga: Bhayangkara FC urung gelar pemusatan latihan di Batu
Keputusan itu diambil setelah PSSI meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan pelaksanaan Liga 1 dan 2 sementara waktu akibat pandemi COVID-19 yang terjadi di Tanah Air.
Meskipun meliburkan aktivitas tim, manajemen The Guardian meminta seluruh pemain dan ofisial tidak melakukan perjalanan jauh untuk meminimalisasi kemungkinan penyebaran COVID-19.
Imbauan itu juga berlaku bagi jajaran manajemen yang diminta untuk melaksanakan imbauan pemerintah yakni kerja dari rumah sembari perkembangan penanganan virus menular tersebut.
Baca juga: PSSI hentikan sementara Liga 1 dan 2 2020 lantaran virus corona
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020