Jakarta (ANTARA) - Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) hasil dari potong gaji Anggota DPR fraksi tersebut kepada tenaga medis yang berjuang menyelamatkan rakyat dari COVID-19.
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kongkrit kepedulian PKS untuk memenuhi kebutuhan APD yang dikeluhkan para dokter dan tenaga medis di berbagai rumah sakit di tengah ancaman COVID-19.
"Bantuan ini juga bentuk solidaritas dan dukungan moril kepada rekan-rekan tenaga medis yang berjuang di garda depan menghadapi Covid-19. Selain melalui IDI, bantuan APD dari PKS juga disalurkan melalui Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)," kata Jazuli dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Partai bagikan jamu hingga masker untuk cegah COVID-19
Baca juga: Fraksi PKS DPR potong gaji anggotanya beli APD bagi tenaga medis
Baca juga: PKS bantu 42 ribu masker untuk tenaga medis Jakarta
Hal itu dikatakan Jazuli saat menyerahkan bantuan APD yang diterima langsung oleh Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr. Daeng M Faqih di Kantor Pusat IDI di Jakarta, Kamis.
Jazuli mengatakan PKS tidak ingin berpolemik panjang terkait kelambatan pemenuhan APD bagi Pahlawan Medis sehingga PKS berinisiatif membantu dalam batas kemampuan dan kewenangan.
Menurut dia, Fraksi PKS secara nasional telah menyepakati pemotongan gaji dewan bulan Maret untuk merealisasikan bantuan tersebut bahkan sebelumnya fraksinya juga telah menginstruksikan gerakan pembagian masker dan disinfektan gratis bagi rumah-rumah ibadah.
"Mungkin bantuan ini memang tidak seberapa dibandingkan kebutuhannya karena itu PKS mengajak seluruh komponen bangsa bahu membahu dan tergerak untuk menggalang solidaritas bantuan dan kepedulian," ujarnya.
Jazuli juga mendesak Pemerintah agar distribusi APD yang telah didatangkan bisa dilakukan dengan cepat dan merata sesuai kebutuhan tenaga medis di berbagai rumah sakit.
Baca juga: PKS-Nasdem DKI sayangkan rencana paripurna wagub di tengah COVID-19
Menurut dia, untuk memenuhi kekurangan, Pemerintah harus lebih sigap dan cepat menggalang bantuan dari sektor swasta dan masyarakat luas.
"Presiden dan pimpinan negara harus mampu menggerakkan solidaritas nasional dan rasa tanggung jawab bersama untuk mengatasi wabah COVID-19 ini," katanya.
Anggota Komisi I DPR ini menekankan kepada seluruh struktur dan kader PKS menjadi bagian yang bisa menyosialisasikan kepada warga untuk membangun kesadaran tentang perlunya menjaga kesehatan, kebersihan, menjaga jarak atau "social distancing" bahkan karantina mandiri di rumah masing-masing.
Dalam kesempatan itu Ketua IDI Daeng M Faqih menyambut baik kedatangan rombongan PKS ke PB IDI dan mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas bantuan PKS tersebut.
Menurut dia, PB IDI akan segera mendistribusikan bantuan tersebut ke berbagai RS.
Dia juga mengajak kader PKS berperan aktif dalam melaksanakan dan mengeduksi masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan yang diinstruksikan pemerintah dan tenaga medis mulai dari penerapan jarak sosial dan karantina kesehatan mandiri.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020