"Terjadi krisis parah pasokan medis, termasuk alat uji dan perlengkapan, untuk melawan virus corona di wilayah Palestina," kata Menteri Urusan Sipil Hussein al-Sheikh melalui pernyataan singkat.
"Upaya intensif dilakukan dengan menghubungi sejumlah negara untuk mengirim alat uji yang diperlukan" ke Palestina, tambahnya.
Pada hari yang sama pemerintah Palestina juga mengumumkan bahwa jumlah orang terinfeksi COVID-19 di Palestina bertambah menjadi 86.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Qatar bantu Jalur Gaza Rp2,48 triliun untuk perangi virus corona
Baca juga: Kasus pertama virus corona dikonfirmasi di jalur Gaza Palestina
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020