Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro usai meresmikan pelayanan investasi minyak dan gas bumi terpadu di Jakarta Jumat mengatakan, dalam waktu dekat, pimpinan ENI sebagai pengelola Blok Bukat akan menemuinya.
"Berdasarkan kajian awal, memang terdapat penemuan migas cukup besar di Ambalat," ujarnya.
Menurut dia, dalam 2-3 bulan ini, ENI akan melakukan tes produksi pertama.
Dirjen Migas Departemen ESDM Evita Legowo menambahkan, setelah melakukan tes awal, Bukat diharapkan mulai produksi 2010.
Ia mengatakan, berdasarkan perkiraan awal dari lima sumur yang sudah dibor, terdapat penemuan migas cukup besar di Lapangan Aster.
"Kami perkirakan bisa berproduksi 30.000-40.000 barel per hari," katanya.
Namun demikian, lanjut Evita, pemerintah memang mesti berhati-hati mengembangkan Bukat mengingat letaknya di perbatasan dengan Malaysia.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009