dan Penghapusan Nuklir

TOKYO, 16 April (ANTARA/Kyodo JBN-AsiaNet) -- Para politisi senior Norwegia mengeluarkan himbauan pelucutan senjata nuklir pada pembukaan pameran yang berkenaan dengan penghapusan nuklir dan keamanan umat manusia, di mana sekitar 120 para diplomat, ilmuwan dan aktivis yang menghadiri acara di Hall Gallery Kota Oslo pada tanggal 15 April.

Perdana Menteri Kjell Magne Bondevik dan Menlu sekarang Jonas Gahr Store yang mengetuai konferensi Oslo 2007 perihal Klaster Munisi berbicara pada peluncuran acara mengenai "Dari Budaya Kekerasan sampai ke Budaya Perdamaian: Mentransformasi Semangat Manusia," bersama dengan Presiden Assosiasi Bangsa Bersatu Norwegia Helga Hjetland.

Bapak Bondevik menekankan himbauan yang tidak mengenal waktu dan otoritas moral dari pameran dari Jepang, satu-satunya Negara yang pernah mengalami pemboman nuklir, mengatakan: "Tidak adanya perluasan senjata dan pelucutan senjata harus merupakan langkah yang mengarah ke satu tujuan yang berarti; yaitu Dunia bebas senjata nuklir - sebuah ambisi I yang memerlukan dukungan penuh. Para pengunjung pameran ini sudah diingatkan akan pertanyaan penting ini, yang merupakan keberlangsungan kehidupan manusia secara fisik dan spiritual."

Bapak Store yang juga menekankan pentingnya bekerja untuk tujuan dapat dihapuskannya nuklir, berkomentar bahwa sebagai manusia, kita dapat berlaku sesuatu yang baik atau yang buruk dan memilih antara budaya kekerasan dan budaya cinta damai.

Pada pesan pembukaan pameran, Presiden Soka Gakkai International Daisaku Ikeda mendesak: "Kita harus mengingatkan kembali orang bahwa senjata yang dapat merenggut nyawa manusia yang dalam jumlah banyak dan menuliskan sebagai warisan penderitaan yang tidak sesuai dengan hati nurani kemanusiaan".

Kemudian pada hari yang sama, seminar dengan judul "Inisiatif Norwegia untuk penghapusan nuklir" diselenggarakan di Institut Nobel, dengan Stein Tonnesson sebagai moderator, direktur Institut Penelitan Perdamaian International, Oslo (PRIO).

Pembicara lainnya adalah Steffen Kongstad, Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Norwegia dan Sverre Lodgaard, peneliti senior dari Institut Urusan Internasional Norwegia (NUPI). Dengan menampilkan perspeksi para ahli baik dari pihak panelis maupun anggota sendiri, seminar yang menyoroti jalan ke arah dunia yang bebas senjata nuklir.

Seminar dan pameran yang akan berlangsung sampai April 22, diorganisir oleh Asosiasi Buddha Soka Gakkai International (SGI), PRIO dan NUPI. "Pengakuan dari Hirosima dan Nagasaki: Wanita Berbicara Demi Terciptanya Kedamaian," sebuah DVD yang diciptakan oleh Komite Perdamaian Wanita Soka, ditunjukkan selama pameran ini.

Ke-36 panel menampilkan realitas bahaya senjata nuklir, kelemahan dari cara berfikir yang cenderung dengan cara militer dan kebutuhan manusia yang dapat dipenuhi dengan memotong pengeluaran pada senjata. Pameran juga sudah ditampilkan di 50 kota di 12 negara termasuk juga di Amerika, Malaysia, Kanada, Serbia dan Selandia Baru yang juga tersedia dalam versi bahasa Inggris, Spanyol dan China. Pada bulan 2008, juga dipertunjukkan di kantor PBB di Jenewa selama sidang kedua dari Panitia Persiapan Perjanjian Non Proliferasi Nuklir (NPT).

Kelompok lain yang mendukung pameran dan seminar di Norwegia adalah : Katakan Tidak terhadap Senjata Nuklir (NTA), Dokter Norwegia yang anti terhadap senjata kimia (NLA) yang berafiliasi dengan Para Dokter International untuk Prevensi Senjata Kimia, Komite Pugwash Norwegia, Komite Atlantik Norwegia (NAC) dan Asosiasi Persatuan Bangsa Norwegia.

SGI adalah sebuah asosiasi Buddha international yang memiliki 12 juta anggota yang mempromosikan perdamaian, kebudayaan dan pendidikan. SGI memiliki track record dalam usaha penghapusan senjata nuklir ini selama 50 tahun dan baru baru ini juga meluncurkan Dekade Rakyat untuk menuntut penghapusan senjata nuklir (http://www.peoplesdecade.org).

Sumber : Soka Gakkai International

Kontak:
Joan Anderson
Pegawai Humas
Soka Gakkai International
Tel: +81-3-5360-9482
Fax: +81-3-5360-9885
URL: www.sgi.org

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009