London (ANTARA News) - Pergelaran musik angklung interaktif dipandu Ika Widianingsih dari Saung angklung Mang Udjo mendapat sambutan meriah dari undangan acara "Indonesia Gala Dinner" gedung Great Hall, Central Hall Westminster, London, Kamis malam.
Indonesia Gala Dinner juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan peragaan busana karya Stephanus Hamy.
Acara itu digelar Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI bersama KBRI London dan diawali dengan "business meeting" kalangan industri pariwisata dan media masa penulis pariwisata.
Penampilan musik angklung di hadapan sekitar 300 undangan menjadi puncak acara yang dibuka Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Yuri Oktavian Thamrin.
Menurut Dubes, wisatawan Inggris yang datang ke Indonesia tahun lalu mencapai 158 ribu dan beberapa di antaranya kembali berkunjung. Tahun 2009 target kunjungan wisatawan asal Inggris adalah 200 ribu orang.
Indonesia Gala Diner juga menampilkan Tari Neng Neng Der dari Jakarta sebagai pembuka acara dilanjutkan dengan tarian Dadas Panaluh dari Kalimantan serta tari Topeng Jauk dari Bali serta Tari Turang Beru Karo dari Sumatera Utara yang memukau para pengunjung.
Perancang lainnya yang menampilkan karya mereka adalah Yohanes Nyoman Suko Utomo,Korem Sihombing, I Ketut Suparna, Julianus Limbeng, Ahmad Kartaatmaja dan Pulumun Petrus Ginting.
"It s very good," ujar John Bell , penulis pariwisata yang sudah sering datang ke Indonesia dan mengakui bahwa malam yang sangat berkesan baginya.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
dan saya harap kita sebagai warga indonesia bisa melestarikanya dari generasi ke generasi.
dan tidak hanya masyarakat internasional saja yang suka/menikmati namun juga masyarakat indonesia sendirilah yang harus lebih mencintai kesenian sendiri.
Kata beliau Dr. Cipto Mangun Kusumo bhw \"Hari yang bakal datang bagi tanah air dan bangsa terletak pada hari sekarang. Dan hari sekarang adalah ENGKAU hai para generasi muda Indonesia\".