"Saya dan segenap relawan sudah bekerja maksimal untuk mewujudkan tekad merebut kursi DPR RI dari Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN)," kata Lapaene melalui telepon dari Surabaya, Kamis.
Perolehan suara petinju yang pernah mengenyam ring tinju olimpade Atlanta 1996 dan Olimpiade Australia 2000 itu masih sedang bergulir pada tingkat kecamatan.
Karena itu, tim relawan maupun suami dari Nur Aini tersebut belum dapat memastikan hasil akhir dari perhelatan 9 April 2009 lalu tersebut.
"Informasi dari tim relawan bahwa perolehan suara caleg DPR RI masih berimbang, bahkan saya masih unggul dibandingkan dengan caleg Partai Amanat Nasional (PAN) Waode Nurhayati yang juga kelahiran Kabupaten Buton," tutur ayah dari Natasya (10) dan Gelvin (8) itu.
Petinju kelas dunia kelahiran Buton 10 November 1973 silam itu terjun ke gelanggang politik sebagai panggilan untuk mewakili aspirasi rakyat Sultra di tingkat nasional.
Kiprahnya di dunia tinju yang mencapai babak semifinal Olimpiade Atlanta 1996, juga sudah cukup mengangkat harkat dan martabat daerah kelahirannya bahkan Indonesia di kancah dunia.
Penyumbang medali perak bagi kontingen Provinsi Maluku pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIV 1996 itu berharap kepada caleg dan rakyat Sultra untuk menerima hasil pemilihan umum.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009