Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar M Jusuf Kalla mengatakan dengan perolehan suara sekitar 14 persen maka tak mungkin lagi Golkar mengajukan calon presiden (capres).
"Dengan perolehan suara saat ini sekitar 14 persen, capres tak mungkin karena tak mencapai 20 persen," kata M Jusuf Kalla usai memimpin rapat konsultasi di Jakarta, Kamis malam.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa rapat konsultasi kali ini tidak untuk mengambil keputusan. Keputusan soal capres ataupun koalisi akan ditetapkan pada rapat pimpinan nasional khusus (rapimnassus) 23 April mendatang.
Namun Kalla menjelaskan dalam rapat konsultasi tersebut mengamanatkan tiga hal dalam berkoalisi.
Pertama, koalisi harus menguntungkan bangsa dan negara. Kedua, koalisi yang dibentuk harus saling menguntungkan partai yang berkoalisi.
"Katakanlah koalisi antara Partai Demokrat dan Partai Golkar maka harus menguntungkan kedua belah pihak. Jika hanya menguntungkan salah satu pihak tidak bisa itu," kata Kalla.
Ketiga, koalisi harus diyakinkan akan menang dan bisa menjalankan pemerintahan dengan baik.
"Itulah amanat dari rapat konsultasi ini," katanya.
Kalla juga menegaskan bahwa rapat tidak memutuskan apapun karena semua soal capres maupun koalisi akan ditentukan dalam rapimnassus.
Rapat konsultasi terlihat berjalan lancar dan hanya berlangsung sekitar satu jam.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009