Yogyakarta (ANTARA News) - Gamblank Musikal Teater (GMT) Yogyakarta akan mementaskan lakon "Mahabarata: Kiss Me, Please" (MKMP) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), 24 dan 25 April mendatang.

"Dalam pementasan yang didukung Kelompok Sekrup Fakultas MIPA UNY itu, GMT memindah uraian kisah Mahabarata ke dalam panggung yang tidak lazim," kata sutradara dan penulis naskah Alex Suhendra di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, sebagaimana semua macam cerita nyata, tidak ada yang jelas antara lazim dan tidak. GMT akan mengatur adegan kisah Mahabarata itu dengan menggunakan lensa imajinasi tersendiri.

Demikian pula teknik suguhan adegan dalam Mahabarata. Bahkan, sebagaimana semangat realisme untuk memindahkan semaksimal mungkin kewajaran sehari-hari ke atas panggung, MKMP tidak menghedaki ada aktor yang diam menunggu giliran.

"Dalam kenyataan sehari-hari, kita selalu sedang melakukan sesuatu ketika orang lain juga sedang melakukan sesuatu. Bahkan, kita cenderung sering kali tampil sebagaimana seorang model dalam fashion show, selalu melintas hanya untuk dilihat," katanya.

Bahkan, sering kali nimbrung dalam kerumunan, berbicara sedikit lebih keras, hanya untuk diperhatikan, hanya untuk melintas meskipun kadang-kadang ada motif lain yang lebih dahsyat, sebuah manuver politik yang berdalih fashion show, yakni hanya ingin melintas.

"Pertunjukan itu pun hanya ingin melintas, tidak ingin menanamkan sesuatu pada pikiran penonton. Benar-benar hanya ingin melintas, sebab kalaupun ini manuver politik cinta, tentu saja kami rahasiakan," katanya.

Pementasan MKMP itu didukung pemain Ahmad Jalidu, Agung Wijaya, Maftu Rahayu, Suyatman, dan Rio Handziko dengan musik ilustrasi oleh
Bahrudin F Bolu.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009