London (ANTARA) - Sebanyak 24 WNI kembali ke Tanah Air menggunakan penerbangan khusus pesawat LOT Polish Airlines pada, Rabu (25/3) dan diperkirakan mendarat di Denpasar Bali pada Kamis, 26 Maret, sekitar pukul 12.40 WITA.
Counsellor KBRI Warsawa, Taufiq Lamsuhur, kepada Antara London, Kamis mengatakan penerbangan ini sifatnya khusus karena hanya akan digunakan mengangkut warga negara Polandia dari Denpasar, karena adanya pembatasan penerbangan internasional yang menyebabkan mereka tidak bisa kembali ke Polandia.
Dikatakannya warga Polandia ke Indonesia sebagai pelancong, program kepemudaaan, kunjungan bisnis atau kunjungan sosial budaya lainnya.
Berkat pendekatan dari Perwakilan RI di Warsawa, Polandia, perusahaan BUMN penerbangan Polandia tersebut bersedia membantu pemulangam para WNI.
Kepala Perwakilan RI untuk Polandia, Duta Besar Siti N.. Mauludiah mengatakan bahwa kerja sama adalah bentuk konkret kedekatan kedua negara untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh kedua pihak.
Wabah virus corona atau Covid-19 telah menjadi masalah bersama, yang menimbulkan sebagian warga negara kedua negara terombang-ambing bahkan juga terpaksa berhenti bekerja karena perusahaan mereka mulai mengurangi pegawai dan jam kerja.
"Beberapa mahasiswa Indonesia di Polandia juga memilih untuk pulang ke Indonesia karena ingin berkumpul kembali dengam keluarga dan manfaatkan mekanisme kuliah dan ujian daring", ujar Siti N. Mauludiah.
Kepala Fungsi Protokol dan Konsuler pada KBRI Warsawa, George Lakehena, turut melepas kepulangan para WNI, menyampaikan bahwa meskipun para WNI tetap harus membeli tiket namun mekanisme yang disepakati dengan LOT adalah reservasi awal tetap dengan KBRI.
Hal ini dilakukan karena memang penerbangan yang dilakukan bersifat khusus dan tidak komersial. Kepulangan para WNI ini telah dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait di Indonesia, antara lain Kememlu, Imigrasi, Kementerian Perhubungan, BNP2MI, Otoritas Bandara dan perusahaan agen tenaga kerja.
Penerbangan LOT Polish Airlines ke Bali ini adalah bagian dari sekitar 40 penerbangan khusus yang dilakukan perusahaan plat merah Polandia ini dalam program LOTDODOMU, program pemerintah untuk memfasilitasi kepulangan para pelancong Polandia yang terlantar di beberapa negara akibat terbatasnya penerbangan internasional sebagai konsekuensi pendemi virus corona.
Bekerja sama dengan kedubes Polandia di berapa negara, melalui program ini diatur penerbangan khusus mulai dari London, New York, Marakesh, Bangkok, Denpasar, Malaga dan kota-kota wisata lainnya yang menjadi tujuan pelancong Polandia.
Para pelancong tetap diharuskan membelikan tiket pesawat namum harga tiket tersebut mendapat subsidi dari Pemerintah Polandia. Untuk penerbangan jarak dekat dari negara-negara Eropa dan sekitarnya harga tiket berkisar USD 200-400, sementara untuk jarak jauh berkisar antara 600-800 dolar AS.
Berdasarkan data kekonsuleran KBRI Warsawa, hingga Februari 2020, jumlah WNI di Polandia tercatat 748 orang, yang didminasi oleh para pekerja migran Indonesia dan mahasiswa/pelajar.
Hingga 25 Maret jumlah korban terinfeksi positif di Polandia sebanyak 957 orang dan 13 diantara meninggal dunia. Saat ini belum ada WNI yang terpapar virus corona di Polandia. Sejak 13 Maret, Pemerintah telah menerapkan aturan social distancing dan kebijakan lainnya untuk menghindari wabah yang makin meluas.
Baca juga: Polandia akan terima bantuan China kendalikan COVID-19
Baca juga: Jenderal utama Polandia tertular virus corona
Baca juga: Ukraina, Polandia tutup sekolah antisipasi penyebaran corona
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020